
JANNIK Sinner mengungkapkan konsistensi menjadi kuncinya bertahan selama 53 pekan sebagai petenis nomor 1 dunia.
Sinner menyatakan tetap berpegang pada prinsip sama yang membawanya ke peringkat satu selama tahun pertamanya di puncak peringkat ATP.
“Saya sendiri Enggak terlalu memperhatikan peringkat, karena saya merasa peringkat 1, 2, atau 3 dunia adalah hasil dari apa yang Anda
kerjakan,” kata Sinner seperti dikutip ATP, Kamis (19/6).
“Anda harus konsisten dan prestasi saya sangat mengagumkan sejak tahun Lampau hingga sekarang.”
Dia melanjutkan, “Hal terpenting bagi saya adalah meningkatkan kemampuan sebagai pemain.”
Dia merasa telah mencapai kemajuan sejak tahun Lampau.
“Saya merasa menjadi pemain yang lebih Berkualitas, yang bagi saya adalah yang terpenting,” ujar petenis asal Italia itu.
Kini, Sinner menikmati posisinya Ketika ini.
Sinner memulai debutnya sebagai petenis nomor satu setahun Lampau. Ia kemudian mengangkat trofi pertamanya di lapangan rumput pekan itu di
Jerman, dan hmpir Enggak pernah berhenti menang sejak itu.
Menurut Indeks Menang/Kalah ATP Infosys, Sinner Mempunyai catatan 59-5 sejak naik ke peringkat satu dunia.
Ia akan berusaha mencapai catatan 60 kemenangan sebagai petenis top dunia pada Kamis dalam turnamen Terra Wortmann Open di Halle, Ketika menghadapi mantan Juara Alexander Bublik.
“Saya pikir ini turnamen yang sangat istimewa karena saya memulai debut sebagai No. 1 di sini, dan turnamen ini juga mendukung saya selama bertahun-tahun,” kenang Sinner menjelang kemenangannya di babak pertama melawan Yannick Hanfmann.
“Terang banyak hal telah berubah sedikit sejak tahun Lampau. Perasaannya Terang berbeda, menjadi No. 1, karena Segala orang Ingin mengalahkan Anda,” ujar petenis berusia 23 tahun itu.
Sinner menjadi petenis ke-29 yang menyandang peringkat nomor 1 ATP, dan orang Italia pertama yang mencapai posisi teratas, pada 10 Juni 2024.
Dia menjadi Member kelima klub ATP No.1 setelah Jimmy Connors, Lleyton Hewitt, Roger Federer, dan Novak Djokovic, yang bertahan selaman lebih dari 52 pekan sebagai No.1 dunia.
Setelah memulai pekan ke-54 sebagai peringkat teratas ATP, Sinner kini melampaui periode pertama Djokovic (53 pekan) sebagai petenis terbaik dunia. (Ant/Z-1)

