Jangan Tiba terpeleset di GBK

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti sesi latihan Formal jelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Penting Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (4/6/2025). Latihan tersebut sebagai persiapan jelang pertandingan melawan Timnas China pada Kamis (5/6). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

Pratinjau Indonesia vs China: Jangan Tiba terpeleset di GBK

Sepakbola   
Editor: Calista Aziza   
Kamis, 05 Juni 2025 – 07:55 WIB

Liputanindo.id – Timnas Indonesia akan menghadapi salah satu laga terpenting Buat menjaga asa lolos ke Pentas Penting sepak bola, Piala Dunia 2026, Ketika menjamu China pada pertandingan kualifikasi Area Asia Grup C di Stadion Penting Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis.

Indonesia kini menghuni posisi keempat di klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin, unggul tiga poin atas dua tim terbawah, yakni Bahrain dan China. Sedangkan China merupakan tim juru kunci dengan catatan dua kemenangan dan enam kali kalah selama menjalani delapan laga kualifikasi.

Secara matematis, Indonesia harus mengamankan minimal posisi keempat di klasemen akhir Kalau Mau meneruskan perjuangan ke putaran keempat. Kesempatan Buat meraup tiga poin kini Terdapat di depan mata, Ketika mereka menjamu tim juru kunci.

Cek Artikel:  STY harus Penilaian tiga laga terakhir di ASEAN Cup 2024

Tetapi secara matematis pula, Kesempatan China Buat lolos ke putaran keempat juga Tetap terbuka. Dengan sisa dua pertandingan, tim asuhan Branko Ivankovic itu Tetap berpeluang mendulang enam poin dan mengakhiri putaran ketiga dengan berada di posisi ketiga atau keempat dengan koleksi total 12 poin.

Terpeleset pada pertemuan terakhir

Pertemuan terakhir Indonesia melawan China terjadi pada Oktober tahun Lampau, dan berakhir pahit bagi tim merah-putih. Meski sempat menguasai jalannya permainan pada fase awal pertandingan, timnas yang Ketika itu Tetap dilatih oleh Shin Tae-yong Malah harus kemasukan dari gol Behram Abduweli dan Zhang Yuning pada babak pertama.

Pada babak kedua, Indonesia kembali menguasai jalannya laga. Tetapi mereka baru Pandai memperkecil ketertinggalan berkat gol Thom Haye menjelang laga usai. Skor akhir 2-1 Buat kemenangan tuan rumah China.

Catatan statistik memperlihatkan Bilangan 76 penguasaan bola Buat Indonesia berbanding 24 persen Buat China pada laga tersebut. Catatan jumlah tembakan juga cukup memukau, dengan 14 tembakan dan enam tembakan ke gawang Buat Indonesia, berbanding lima tembakan dan tiga tembakan ke gawang Buat China.

Dapat disebut bahwa China bermain bertahan, bahkan Ketika berstatus tuan rumah. Maka Kagak mengherankan Kalau Ketika melakoni laga Sambang ke Stadion Penting Gelora Bung Karno, mereka juga akan kembali tampil pasif dan lebih banyak mengandalkan serangan-serangan balik yang berbahaya.

Cek Artikel:  Bayern Muenchen Ikut Buru Kobbie Mainoo

Kemenangan atas Indonesia agaknya cukup mendongkrak kepercayaan diri kubu China. Setelah kemenangan itu, mereka melanjutkannya dengan membawa pulang kemenangan 1-0 di markas Bahrain, sebelum kemudian dihantam Jepang dengan skor 1-3 pada November.

Setelah Jepang, China kemudian menelan dua kekalahan beruntun. Ketika mereka melawat ke markas Arab Saudi pada Maret, dengan kekalahan 0-1, dan Ketika mereka bertandang ke Australia dan harus pulang dengan menelan kekalahan 0-2.

Sedangkan Indonesia, setelah dipecundangi China, kalah 0-4 dari tamunya Jepang, menang 2-0 atas Arab Saudi, kalah 1-5 di markas Australia pada pertandingan pertama di Rendah kepelatihan Patrick Kluivert, dan menang 1-0 atas Bahrain.

Kondisi Terkini Kedua Tim

Timnas Indonesia dipastikan Kagak akan diperkuat beberapa pemain seperti Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, Eliano Reijnders, Sandy Walsh, dan Maarten Paes dengan berbagai penyebab. Meski demikian, di balik absennya beberapa pemain Penting, hal itu Malah menjadi Kesempatan bagi pemain lain Buat membuktikan diri.

Cek Artikel:  Pedri Tak Tutup Kemungkinan Demi Hengkang dari Barcelona

Di Rendah mistar gawang, kiper naturalisasi Emil Audero berpeluang besar dimainkan sejak awal.

Sedangkan pemain-pemain lain seperti Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, Stefano Lilipaly, dan Yakub serta Yance Sayuri Buat kembali mendapat kepercayaan tampil dengan seragam timnas.

Di sisi lain, China harus tampil tanpa beberapa pemain kunci, seperti Wu Lei yang absen akibat cedera, serta Liu Rofan yang mengalami masalah pada kakinya.

Selain itu, Xie Wenneng dan Lin Liangming juga Kagak Pandai diturunkan karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Meski demikian, Instruktur Branko Ivankovic Tetap Mempunyai sejumlah opsi di lini depan. Dua di antaranya adalah Wei Shihao dan Zhang Yuning, yang turut masuk dalam daftar skuad Buat laga krusial di Jakarta.

Perkiraan Susunan Pemain

Indonesia: Emil Audero, Jay Idzes, Rizki Ridho, Justin Hubner, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, Thom Haye, Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, Ole Romeny

Instruktur: Patrick Kluivert

China: Wang Dalei, Jiang Shenglong, Li Lei, Hang Pengfei, Yang Zexiang, Zhengyu Huang, Xu Haoyang, Serginho, Cao Yongjing, Zhang Yuning, Wei Shihao

Instruktur: Branko Ivankovic

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai