EKOSISTEM mobil listrik di Indonesia semakin besar. Fasilitas stasiun pengisian kendaraan listrik Standar pun semakin banyak.
Project Coordinator Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicles (Entrev), Eko Adji Buwono meyakini, pengguna mobil listrik di Indonesia ke depan akan semakin banyak. “Demi ini Sekeliling 70 ribu, sehingga akhir tahun ini akan mendekati 100 ribu,” terang dia
Berbagai hal terkait mobil listrik pun sudah disiapkan dengan Berkualitas dari regulasi, industri, infrastruktur pengisian batere, hingga waste electronic management. Oleh Asal Mula itu, ia pun mengatakan pentingnya Buat segera menggunakan mobil listrik.
“Paling Enggak dua Dalih beralih ke mobil listrik, Yakni kita Tetap impor BBM dan Buat mengurangi polusi CO2,” terang dia.
Eko pun meyakini, pada libur Natal dan Tahun baru, pemudik yang menggunakan mobil listrik akan jauh meningkat. Pasalnya, infrastruktur SPKLU sudah semakin banyak.
“Kita juga baru saja mendengar testimoni Golongan pengguna mobil listrik yang baru saja melakukan perjalanan dari Jakarta ke Jogja. Seluruh berjalan dengan Fasih dan Berkualitas,” ungkap dia.
Menurut dia, penggunaan mobil listrik Buat mudik sudah dilakukan pada dua tahun terakhir. Dari hasil Pengkajian, Enggak Eksis hambatan berarti yang dialami oleh pengguna mobil listrik Demi itu.
Manager PLN UP3 Yogyakarta, Sigit Hari Wibowo menyebut, masyarakat Enggak perlu ragu Buat mudik Natal-Tahun baru Buat menggunakan mobil listrik. “PLN telah membangun SPKLU yang berukuran medium (50 kva) hingga ultra fast (200 kva). Nyaris di Seluruh rest area sudah Eksis SPKLU,” terang dia.kepada awak media.
Di DIY, SPKLU terdapat di tujuh Unit Layanan Pelanggan (ULP), Gedung Mulia, Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, Hotel Merapi Merbabu, Hotel Khas, dan Hotel Rich. Kapasitas SPKLU yang sudah dibangun Eksis dua kapasitas, Yakni 50 kva dan 100 kva.
“Kami akan membangun juga yang kapasitas 200 kva dan juga akan segera membangun empat SPKLU tiang akhir tahun ini, terutama di Sekeliling daerah wisata,” terang dia.
Penambahan SPKLU akan mempermudah para pengguna electrical vehicle (EV). Oleh Asal Mula itu, masyarakat Enggak perlu khawatir menggunakan mobil listrik Buat perjalanan jauh ataupun mudik.
“Hari ini kita lihat, 52 mobil listrik secara bersamaan tiba di Yogyakarta dan melakukan pengisian daya batere di mobil listrik dan Seluruh Dapat berjalan dengan Fasih,” terang dia.
Ketua Standar MGEVC (MG Electric Vehicle Community) Indonesia, Samsul Arifin mengatakan, lewat road trip jauh ke Yogyakarta ini, masyarakat Dapat Paham, mobil listrik MG siap Buat perjalanan jarak jauh. “Tak perlu khawatir kehabisan daya karena infrastruktur SPKLU sudah tersedia di banyak rest area,” terang dia.
Ia menyebut, kalau perjalanan terencana dan bertanggung jawab, cukup 2 kali charger Ultrabfast charging (200 kva). Dalam perjalanan Jakarta-Yogyakarta, Golongan ini hanya melakukan dua kali berhenti Buat pengisian daya, Yakni di Cikarang dan di Batang.
“Acara ini menjadi bukti Konkret bahwa kendaraan listrik Mempunyai daya tahan dan efisiensi yang sangat kompetitif,” terang dia.
Ia mengatakan, ujian paling Konkret terkait infrastruktur mobil listrik akan dihadapi Demi masa mudik lebaran.Demi itu, kita Dapat Menyaksikan, sudah mencukupi atau belum infrastruktur mobil listrik yang Eksis. (H-2)