Jangan Sembarangan Melintas, Ini Tips Kondusif Mobil Listrik Terobos Banjir

Liputanindo.id – Musim penghujan sering kali menyebabkan genangan air dan juga banjir di sejumlah Kawasan. Bagi pengguna mobil listrik tentu khawatir dengan kondisi tersebut.

Berikut tips bagi pengendara mobil listrik yang melintas di area banjir demi menjaga keselamatan kendaraan dan pengemudi, sebagaimana dikutip Antara.

Pastikan genangan Bukan Melewati Sebelah tinggi ban

Sebelum melintasi genangan air, pastikan bahwa kedalaman genangan Bukan lebih dari Sebelah tinggi ban kendaraan. Kalau kedalamannya lebih tinggi, sebaiknya cari jalur alternatif yang lebih Kondusif.

Kecepatan berkendara di Rendah 10 km/jam

Pengendara disarankan Demi mengurangi kecepatan kendaraan di Rendah 10 km/jam ketika melewati genangan air guna menghindari kerusakan pada kendaraan dan memastikan keselamatan diri serta pengendara lainnya.

Cek Artikel:  Mengenal Emotional Eating yang Terjadi saat Mahluk Stres

Batas waktu berhenti Bukan lebih dari 30 menit Ketika terjebak Sempit

Kalau kendaraan terjebak dalam kemacetan di daerah yang tergenang air, pastikan kendaraan Bukan berhenti lebih dari 30 menit. Kalau sudah Melewati waktu tersebut, pengemudi diminta Demi mengambil tindakan yang Kondusif, seperti mencari Posisi Kondusif Demi berhenti atau melanjutkan perjalanan dengan hati-hati.

Lampau, berikut beberapa hal yang Pandai dilakukan Kalau mobil listrik Anda sudah terlanjur terendam air akibat banjir:

Jangan menyalakan mobil listrik

Jangan mencoba Demi menyalakan Mobil Listrik anda yang telah terendam air. Biarkan kendaraan Betul-Betul kering terlebih dahulu.

Setelah itu, kendaraan harus segera dibawa ke dealer Formal terdekat Demi pemeriksaan lebih lanjut dan Demi menghindari kerusakan yang lebih parah.

Cek Artikel:  Anti Bikin Jerawat dan Iritasi, Ini Rahasia Pilih Sunscreen yang Betul

Lepaskan parking brake secara manual

Pastikan Demi melepaskan parking brake (rem parkir) secara manual, karena kendaraan yang terendam air Bukan boleh dihidupkan sama sekali, Kalau belum Betul-Betul kering.

Kendaraan harus Tewas Ketika proses evakuasi

Mobil harus dalam keadaan Tewas atau Bukan dihidupkan Ketika proses evakuasi dari area banjir. Hal ini Krusial karena apabila mobil listrik terendam banjir, risiko kerusakan pada sistem kelistrikan dan potensi kerusakan mobil yang lebih parah Pandai meningkat Kalau kendaraan dinyalakan.

Oleh karena itu, pastikan mobil listrik Bukan dihidupkan sama sekali setelah terpapar air Demi menghindari kerusakan lebih lanjut.

Mungkin Anda Menyukai