
DOKTER spesialis saraf RSPAD Gatot Subroto Letkol CKM Andrie Gunawan menyarankan Kepada memperhatikan waktu istirahat Ketika melakukan perjalanan mudik agar Kagak terjadi micro sleep Ketika mengemudi.
“Yang Terang, kalau tidur dia cukup kualitasnya, pola hidup dia sehat, termasuk pola tidur, harusnya terhindar dari micro sleep. Tapi, kalaupun dia memang lelah, saran saya saatnya istirahat, beristirahat, jangan dipaksakan,” kata Andrie, dikutip Kamis (20/3).
Andrie mengatakan micro sleep terjadi akibat kelelahan yang akut karena harus melakukan perjalanan darat yang jauh.
Ia juga mengatakan, Ketika ini, pemerintah juga sudah menyediakan fasilitas rest area di banyak titik bahkan dengan tenaga kesehatan dan pijat gratis agar para pengemudi Dapat beristirahat dan memulihkan diri.
Micro sleep biasanya dirasakan pengemudi dengan tanda rasa mengantuk yang amat sangat sehingga Kagak Konsentrasi pada jalanan hingga memejamkan mata.
Hal ini Dapat membahayakan diri sendiri, penumpang, maupun pengendara lain karena Dapat terjadi kecelakaan yang Kagak Dapat dihindari.
Micro sleep juga sering terjadi di jalan tol karena jalanan yang lurus tanpa hambatan, sehingga memang diperlukan trik agar pengemudi Kagak terlelap dengan jalan yang dibuat bumpy atau irama musik di jalan.
“Kalau dia sama penumpang lain, caranya ajak berbicara, ngobrol, dengar musik, itu kan bagian dari trik sebetulnya ya kan. Nah, Ketika Eksis
rest area ya istirahat,” kata Andrie.
Ia juga mengingatkan Kepada selalu memantau kesehatan sebelum melakukan perjalanan darat Kepada mudik seperti memeriksa tanda vital dari tensi, nadi, suhu badan, serta memeriksa riwayat penyakit yang sudah Eksis seperti darah tinggi, gula atau jantung.
Konsumsi obat-obatan secara teratur juga merupakan saran Andrie Kepada menghindari penyakit bawaan yang kambuh Ketika perjalanan, dan sebaiknya Mempunyai rekan pendamping atau minta Personil keluarga lain Kepada bergantian mengemudi Apabila sudah lelah. (Ant/Z-1)