Liputanindo.id – Kebanyakan orang memakai deodoran biasanya dilakukan pada pagi hari atau waktu sebelum pergi beraktivitas. Tetapi, beberapa penelitian menyebutkan bahwa waktu pemakaian deodoran yang baik adalah ketika malam hari.
Meski demikian, pemakaian deodoran yang efektif di malam hari hanya berlaku bagi deodoran yang mengandung antiperspiran. Ini lantaran pada malam hari, suhu tubuh lebih turun dan lebih sedikit berkeringat.
Di saat kelenjar keringat berkurang, saluran keringat dapat menyerap bahan aktif dengan lebih baik dalam antiperspiran. Dalam semalam produk memiliki waktu untuk meresap dan secara efektif memblokir saluran keringat yang menimbulkan bau badan.
Sedangkan jika mandi di pagi hari, deodoran yang dipakai pada malam hari tidak akan hilang begitu saja. Pengaruh dari kandungan di dalamnya biasanya akan tetap aktif selama sekitar 24 jam (atau lebih lama, dalam beberapa kasus), bahkan setelah mandi kembali.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah waktu mandi dan pemakaian deodoran. Memakai deodoran tepat setelah mandi adalah hal yang tidak diajurkan untuk dilakukan.
Itu karena antiperspiran paling efektif bila diaplikasikan pada kulit yang sangat kering. Kalau permukaan kulit basah, reaksi kimia dapat terjadi hanya pada lapisan luar kulit, bukan di dalam pori-pori yang menjadi tempat tindakan pemblokiran keringat terjadi.
“Sebaiknya Anda mengoleskannya setelah ketiak Anda benar-benar kering. Poin utamanya adalah kulit Anda harus bersih dan kering,” kata dokter kulit Dove yang berbasis di New York, Amerika Perkumpulan, Dr. Ellen Marmur.