Jangan Andalkan Obat Buat Diabetes, Lakukan Ini Meski Tak Mudah!

Liputanindo.id – Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Kepulauan Seribu, dr. Nur Rahmah Oktariani Sp.PD mengatakan mengontrol penyakit diabetes Kagak selalu dari terapi obat, Tetapi Bisa dengan memperbaiki gaya hidup.

“Sebenarnya pola pengobatannya diabetes itu, yang pertama, kedua, ketiga, itu kan bukan langsung obat. Jadi kita perbaiki dulu gaya hidup. Eksis nggak orang-orang yang dia nggak perlu Guna obat tapi dari gaya hidup saja sudah Bisa mengontrol kadar gula darahnya? Eksis, tapi mungkin Kagak mudah ya,” katanya dalam Obrolan daring yang diikuti di Jakarta, Senin (14/2/2025).

Nur mengatakan Eksis gejala peningkatan gula darah yang dirasakan tubuh seperti Segera lapar, padahal sudah makan banyak, sering Kehausan, banyak kencing, dan penurunan berat badan bukan karena diet.

Cek Artikel:  Doa Nabi Yunus yang Dapat Tenangalkan Serta Manfaatnya

Kalau sudah dilakukan pemeriksaan gula darah dan terindikasi Eksis penyakit diabetes, maka perlu Eksis perbaikan gaya hidup dari sedentari, kurang olahraga, dan lebih banyak makan dan duduk ketimbang aktif bergerak.

Selain itu, periksakan ke dokter Buat melakukan pengecekan gula darah puasa dan gula darah dua jam setelah makan. Kontrol gula darah, kata dia, juga Bisa dilakukan dengan pemeriksaan Sendiri dengan alat strip Buat pengecekan gula darah di rumah. Kadar gula darah Ketika puasa yang perlu menjadi perhatian Kalau di atas 126 dan perlu pemeriksaan lanjutan.

“Bisa datang ke fasilitas kesehatan terdekat, yang paling gampang mungkin poskes atau ke puskesmas Buat kita cek awal. Kemudian kalau misalnya memang Kagak didapatkan tanda-tanda mengarah ke komplikasi, itu Bisa dikonsultasikan, diberi rujukan oleh dokter puskesmas Buat ke dokter spesialis di RSUD,” katanya.

Cek Artikel:  Senang Berakting, 4 Zodiak yang Dapat Jadi Aktor Hebat

Nur mengatakan, kontrol gula darah dengan menggunakan terapi obat biasanya karena membatasi asupan gula dengan pola hidup yang sudah Kagak Bagus di awal mungkin membutuhkan tantangan. Sehingga terapi obat akan lebih Segera Buat segera memperbaiki kondisi metaboliknya, supaya gula darahnya Kagak Lanjut-terusan tinggi yang Bisa menyebabkan komplikasinya lebih Segera.

Kalau dari pemeriksaan sudah terkena kondisi diabetes atau toleranis glukosa terganggu, maka perlu dilakukan pemeriksaan kadar gula darah rata-rata atau HbA1c dalam 3 bulan Buat memantau kadar gula darah apakah cukup Kukuh atau Lagi cenderung tinggi.

Selain melakukan pemeriksaan, Penilaian gaya hidup sehat, menerapkan pola olahraga dan mengelola stres perlu dilakukan supaya kadar gula darah yang tinggi atau mulai Kagak normal ini Bisa secara bertahap dikontrol.

Cek Artikel:  Insulin Buatan Capekl Pertama di Indonesia Jadi Penemuan Baru untuk Pengobatan Diabetes

Mungkin Anda Menyukai