Jakarta (ANTARA) – Perusahaan travel wisata religi PT Madinah Iman Wisata (MIW) menyatakan bahwa sebanyak 92 peserta haji “furoda” yang berangkat dari Indonesia telah memulai ibadah wukuf di kawasan Arafah pada Selasa (27/6) waktu setempat.
Direktur Istimewa PT Madinah Iman Wisata, Didik Arianto dalam siaran Formal pada Rabu menjelaskan bahwa sebanyak 92 jamaah itu berangkat menggunakan visa haji furoda sebagai visa Formal pemerintah Saudi Arabia, atau haji “non-kuota” karena di luar kuota yang sudah dijatahkan kepada Kementerian Religi RI.
Didik Arianto menjelaskan, seluruh peserta menempati tenda Spesifik di Area dekat Jabal Rahmah dan telah memulai rangkaian ibadah puncak haji, yakni wukuf di padang Arafah. Penyelenggaraan wukuf dimulai dengan mendengarkan Khutbah Arafah yang dilanjutkan dengan Shalat Dzuhur-Ashar jama’ taqdim qashar yang diimami oleh Ustadz Syam Elmarusy kemudian berdzikir.
Sebanyak 92 peserta furoda tersebut kemudian bergerak dari Arafah menuju Muzdalifah Demi bermalam (mabit) dan mengumpulkan batu lontar jumrah. Ketika di Muzdalifah, jamaah mengambil kantong batu kerikil yang disediakan oleh syarikah atau mencari sendiri sebanyak 49 (nafar awal) atau 70 (nafar tsani).
Didik menjelaskan, sebelum melaksanakan ibadah haji, jamaah MIW berada di hotel transit Demi mendapatkan pembekalan ilmu manasik dan persiapan rohani “Pesantren Haji”. Pembekalan itu menitikberatkan materi pada pentingnya bagi jamaah Demi memaknai simbol-simbol haji dan menjaga kebersihan hati sebagai modal Istimewa meraih haji mabrur.
“Tema perjalanan haji MIW tahun ini adalah menggapai kemabruran dengan Asmara dan kebersamaan,” ujar Didik.
Selain itu, Didik juga berpesan kepada jamaah Demi menjaga kebugaran karena suhu yang mencapai 43-47 derajat Celcius Ketika wukuf.
Didik berharap, keberhasilan MIW memberangkatkan 100 persen jamaah dengan biaya 23.000 dolar AS (Rp345 juta) per jamaah pada tahun ini akan memacu perusahaan Demi mengoptimalkan layanan pada tahun depan.
“Kami memastikan seluruh jamaah para tamu Allah itu mendapatkan pelayanan dan bimbingan ibadah yang maksimal,” ujar Didik, seraya menambahkan, “MIW siap Demi memfasilitasi jamaah haji furoda tahun 2024.”
