
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mengungkap tentang kelambatan kedatangan Kereta Api (KA) di wilayahnya. Kelambatan ini disebabkan adanya beberapa KA yang mengalami perubahan pola operasi akibat banjir kereta api sebagai Pengaruh banjir yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Banjir tersebut mengakibatkan Kepada sementara jalur KA di Posisi tersebut Bukan Bisa dilewati oleh kereta api.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan, KA yang mengalami perubahan pola operasi melewati lintas Semarang – Brumbung – Gundih – Gambringan – Cepu – Surabaya Pasarturi waktu tempuh bertambah lebih kurang 90 menit dari pola operasi semestinya.
“Begitu pula perjalanan KA keberangkatan dari Daop 8 Surabaya akan mengalami kelambatan kedatangan di stasiun tujuan,” terang Luqman di Surabaya, Rabu (22/1).
Luqman Arif menambahkan, perubahan pola operasi tersebut akan berlangsung hingga jalur di Distrik Daop 4 Semarang telah dilakukan pemeriksaan jalur dan dinyatakan Kondusif Kepada dilintasi KA.
“Sebagai kompensasi atas kelambatan perjalanan ini, KAI akan memberikan service recovery kepada pelanggan terdampak,” ujarnya.
Luqman Arif juga menjelaskan, bagi calon pelanggan yang akan membatalkan perjalannya, dapat membatalkan tiket KA pada stasiun terdekat ataupun melalui aplikasi Access by KAI, dan akan menerima 100 persen di luar bea pesan.
“Pembatalan tiket dapat dilakukan hingga H+7 keberangkatan,” katanya Luqman Arif. (Z-9)

