JALUR kereta api antara stasiun Gubug dan stasiun Karangjati, jumat malam (24/01) pukul 22.25 kembali amblas setelah terjadinya luapan air di titik tersebut, Demi sementara jalur ini ditutup. Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir jalur kereta jarak jauh lintas Jawa terganggu akibat banjir Grobogan yang menyebabkan kerusakan jalur kereta.
Terdapat 9 kereta yang dialihkan dari Semarang melewati Brumbung – Gundi – Solo – Madiun – Kertosono – Surabaya. Selain itu, Semarang – Brumbung – Gundi – Gambringan – Cepu – Surabaya.
Kemudian Terdapat 5 pembatalan kereta, 4 kereta Kedungsepur dan 1 kereta Blora Jaya. Sebanyak 1184 tiket dari stasiun Tawang mengalami pembatalan.
Akibat pengalihan arus ini perjalanan kereta mengalami keterlambatan 20-30 menit. Demi ini ratusan personel lapangan sedang berupaya memperbaiki jalur kereta yang rusak
PT KAI, melalui manajer humas Daop 4 Franoto Wibowo, menyampaikan permohonan Ampun atas ketidaknyamanan dalam perjalanan KA akibat bencana alam tersebut.
Sebelumnya pada Rabu, (22/1), PT KAI menyebut jalur rel di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati sepanjang 100 meter yang terputus akibat banjir di Grobogan, Jawa Tengah. Jalur itu Lagi belum Pandai dilintasi kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menuturkan luapan banjir mengakibatkan gogosan di jalur sepanjang 100 meter dengan kedalaman Sekeliling 3 meter di kedua jalur rel.
Puluhan petugas dari bagian prasarana Daop Semarang, kata dia, telah diterjunkan beserta material pendukung perbaikan jalur tersebut. Ia menjelaskan empat rangkaian KA mengangkut batu kricak pengganti material di Letak yang tergerus banjir.
Selain itu, terdapat satu Kembali rangkaian KA membawa material besi rel, bantalan beton, dan perlengkapan lainnya. Akibat terputusnya jalur di Area Grobogan, lanjut dia, PT KAI Lagi memberlakukan pola operasi memutar Demi KA yang melintas di Area Pantura Jawa Tengah tersebut. (Z-9)