Jalur di Malioboro Disekat Antisipasi Situasi Darurat

Mobilitas wisatawan di Malioboro Yogyakarta. Liputanindo.id/Ahmad Mustaqim

Yoguakarta: Polresta Yogyakarta memberlakukan penyekatan jadi dua jalur di Jalan Malioboro menjelang akhir tahun 2024. Kebijakan akan diberlakukan dua hari terakhir pada 2024. 

“Penyekatan kami berlakukan 30 dan 31 Desember Demi mengantisipasi (situasi) darurat,” kata Kepala Polresta Yogyakarta, Kombespol Aditya Surya Dharma pada Minggu, 29 Desember 2024. 

Penyekatan tersebut dilakukan dengan pemasangan barikade, dimulai salah satu sisi. Barikade kemudian lanjut dipasang di dua sisi. 

“Karena memang rencananya (barikade) dipasang dua hari. Pada 30 (Desember) satu sisi, nanti baru sisi lainnya nanti pada Lepas 31 (Desember),” katanya. 

Ia menyatakan jarak barikade dengan trotoar diperkirakan satu meter. Jarak itu diperkirakan muat Demi evakuasi dalam situasi darurat. 

Cek Artikel:  Gunung Marapi Kembali Erupsi, Kaum Diimbau Waspada

“Jarak antara barikade dan trotoar itu mungkin Sekeliling satu atau lebih sedikit. Pokoknya sebesar tempat tidur (tempat tidur ambulans) itu Bisa lewat,” ujarnya. 

Selain itu, Aditya mengaku jajarannya juga berkomunikasi dengan para pengelola parkir di kawasan Malioboro. Hal ini guna mengantisipasi tindak penarikan tarif parkir di luar ketentuan. 

“Memang mereka (tukang parkir) ini mungkin mencari makan atau mencari Demi dapur mereka. Kami juga mengimbau Demi Kagak melakukan hal-hal yang Bisa mengganggu kenyamanan karena nanti akan berdampak Imej dari Kota Yogyakarta,” kata dia. 

Kawasan Jalan Malioboro kini Kagak diberlakukan car free night hingga 30 Desember. Tetapi, Car free night akan dilakukan pada malam tahun baru atau 31 Desember 2024. 

Cek Artikel:  Eksis Tangan Kreatif Dekranasda dalam Festival Sulsel Menari 2024 di Makassar

Mungkin Anda Menyukai