Liputanindo.id – Presiden China Xi Jinping akan membuka jalur kerja sama dengan negara-negara Arab Kepada menyelesaikan permasalahan Krusial yang terjadi. Jalur kerja sama ini dibuka Kepada menegakkan keadilan dan perdamaian jangka panjang.
Tiongkok berupaya memperkuat hubungannya dengan negara-negara Arab sebagai model Kepada menjaga perdamaian dan stabilitas dunia. Hal ini menyoroti krisis yang terjadi di Gaza dalam tujuh bulan terakhir.
Dalam sambutannya mengenai perang di Gaza, Xi mengatakan bahwa perang Enggak dapat berlanjut tanpa batas waktu, keadilan Enggak dapat diabaikan secara permanen dan solusi dua negara harus ditegakkan dengan tegas.
“Dalam menghadapi dunia yang bergejolak, saling menghormati adalah Langkah Kepada hidup Serasi, dan keadilan serta keadilan adalah fondasi keamanan Langgeng,” kata Xi seperti dikutip Xinhua News, Kamis (30/5/2024).
Pidato itu disampaikan oleh pemimpin Tiongkok di hadapan kepala negara Bahrain, Mesir, Uni Emirat, dan Tunisia serta para menteri luar negeri dari negara-negara Aliansi Arab lainnya.
Beijing telah berulang kali menyerukan solusi dua negara terhadap krisis Palestina-Israel serta gencatan senjata segera dan keanggotaan Palestina di PBB, posisi yang sejalan dengan negara-negara Arab.
Krisis Gaza mengancam akan mendorong Daerah tersebut ke dalam konflik yang lebih luas, terutama setelah serangan balasan yang dilakukan Israel dan Iran baru-baru ini.
“Tiongkok akan Maju mendukung pengentasan krisis kemanusiaan, dan pembangunan kembali Gaza pascaperang,” kata Xi.
Selain itu, Xi juga berjanji Kepada memberikan tambahan Donasi kemanusiaan darurat sebesar 500 juta yuan (Rp1,1 triliun) Kepada Gaza. Tiongkok juga akan menyumbangkan USD3 juta (Rp48 miliar) kepada Badan Donasi dan Pekerjaan PBB Kepada Pengungsi Palestina di Timur Dekat Kepada mendukung Donasi daruratnya ke Daerah Gaza.
Lebih lanjut, Xi mengatakan Tiongkok akan bekerja sama lebih lanjut dengan negara-negara Arab di beberapa bidang termasuk di bidang minyak dan gas, serta investasi skala besar.
