Jalani Laga Debut, Inez Welly Butuh Lima Bulan Adaptasi di Penabur Cirebon

Juara bertahan Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Java-East sektor putri, SMA Penabur Cirebon petik kemenangan pertamanya musim ini. Hasil positif itu dituai setelah mereka mengalahkan Sinar Bangsa Classical School dengan skor akhir 71-19, Senin 14 Oktober 2024.

Penabur Cirebon langsung tancap gas sejak kuarter pertama dilaksanakan, sebanyak 27 poin langsung tercipta dari ring Sinar Bangsa yang sontak Membikin sang Juara bertahan itu berada di atas angin. Kondisi ini Maju bertahan hingga kuarter akhir, Sinar Bangsa yang mencoba melawan pada akhirnya takluk.

Margin poin yang lebar praktis membawa Penabur Cirebon melangkah ke fase berikutnya. Pada laga ini Inez Welly selaku Pemain Ruki Penabur Cirebon torehkan catatan impresif. Selama 15 menit bermain, Inez sukses mencatat 10 poin.

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming DBL Bandung Hari Ini 14 Oktober 2024

Cek Artikel:  IADO Kerahkan Puluhan Petugas Pengawasan Anti-Doping di Peparnas 2024

Rasa syukur dan senang dipanjatkan Inez setelah mengantarkan Penabur Cirebon memetik kemenangan di laga debutnya. Pemain kelas X itu menyebut bahwa dikelilingi Kerabat kelas yang suportif membantunya dalam beradaptasi di Penaur Cirebon.

“Ini tahun pertama saya main DBL, Mantap banget dan bersyukur rasanya. Tekanan dalam hal keeping up Eksis sih dikit, Karenaa kan Eksis standar tim jadi sebisa mungkin saya dan tim bermain sesuai standar level tim dan try to keep up sepanjang game,” ujar Inez.

Meski begitu, Inez mengaku perlu waktu lima bulan lamanya Kepada Betul-Betul beradaptasi di Penabur Cirebon. Pada musim ini, sang Juara bertahan itu diperkuat dua ruki lainnya, di antaranya adalah Maria Odifa Putri Hartono dan Vania Lauretta Jocelyn.

Cek Artikel:  Berlangsung pada 13 Januari, Tip-Off IBL 2024 Sajikan Big Match di Bandung

Baca juga: Tempuh Jarak Lebih dari 100 Km, Smansa Cirebon Menyala di DBL Bandung!

Tahun pertama arungi DBL Bandung, Inez telah merasakan tantangan dalam menyeimbangkan perjalanannya bermain basket dengan aspek akademisnya. Tetapi, pemain bernomor punggung 21 itu mengaku dapat menjalani kedua hal tersebut dengan Bagus.

“Latian pastinya capek, tapi saya harus melawan rasa capek itu dan belajar dengan Giat. Jadi saya berusaha sebisa mungkin Kepada menyeimbangkan nilai sekolah dengan prestasi di Basket. Semoga saja saya Dapat bermain bagus dan konsisten di sepanjang DBL ini,” harap Inez.

Statistik lengkap pertandingan ini Dapat klik di sini atau cek halaman di Dasar ini (pengguna Android Dapat scroll dengan dobel tap)

Saksikan siaran ulang pertandingan ini melalui live stream di Dasar

Mungkin Anda Menyukai