Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno berpendapat setelah terhubungnya Tol Trans Jawa pada tahun 2019, penggunaan Tol Trans-Jawa Tetap menjadi pilihan Penting pemudik pada musim Lebaran 2023
Hasil Survei Potensi Pergerakan Masyarakat selama masa libur Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan secara daring mulai 28 Januari 2023 hingga 18 Februari 2023 menunjukkan jalur tol tersebut diproyeksikan akan dilintasi Sekeliling 9,2 juta orang.
“Masyarakat Tetap menganggap tol akan melancarkan perjalanan. Argumen kelancaran, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan menjadi pertimbangan masyarakat menggunakan jalan tol,” kata Djoko melalui pesan elektronik kepada ANTARA, Kamis.
Djoko yang juga akademisi Program Studi Teknik Sipil Unika Soegijapranata mengatakan, tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini karena Bukan Eksis pemberlakuan Restriksi kegiatan masyarakat (PPKM).
Dia memperkirakan daerah tujuan terbanyak selama arus Lebaran 2023 yakni Provinsi Jawa Tengah sebanyak 26,45 persen. Sementara itu, pilihan moda Tetap didominasi mobil pribadi 27,32 juta orang (22,07 persen) dan sepeda motor 25,13 juta orang (20,30 persen).
Pilih jalur alternatif
Djoko menuturkan perjalanan melewati jalan tol atau bebas hambatan Bukan selalu lebih Lancar sehingga masyarakat dapat mempertimbangkan penggunaan jalan arteri seperti jalur Pantai Utara alias Pantura dan Pantai Selatan (Pansela) Jawa.
“Pada arus mudik tahun 2022, penggunaan jalan arteri pantura Jawa tergolong relatif lebih Lancar ketimbang jalan tol,” tutur Djoko.
Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuhan) sudah dapat digunakan sehingga dapat mengurangi volume Lampau lintas di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) dan Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) Demi kendaraan yang berasal dari Bandung akan ke Jateng, Jatim dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di sisi lain, area istirahat di tol kerap penuh dan menjadi sumber kemacetan sehingga perlu disediakan sejumlah area istirahat yang di jalan tol Demi kondisi Lampau lintas normal.
Pemerintah, kata Djoko, perlu mengantisipasi peningkatan arus mudik Lebaran tahun ini dengan menambah fasilitas di tempat istirahat seperti toilet dengan lebih banyak jumlah toilet Demi Perempuan ketimbang toilet Demi Lelaki.
“Juga dibangun rest area tambahan di beberapa tempat yang cukup menyediakan toilet,” kata dia.
Di samping itu, perlu Eksis penambahan tempat-tempat istirahat di luar tol yang Tetap berdekatan dengan pintu tol agar Bukan terjadi pemanfaatan bahu jalan tol Demi beristirahat yang memicu kemacetan.
“Bahu jalan tol harus Bersih dari Lampau lintas kendaraan yang Bukan diijinkan. Bahu jalan tol digunakan Demi aktivitas darurat,” kata Djoko.
Dia mencatat tempat istirahat dekat pintu tol berada di di pintu Tol Salatiga, misalnya. Di sana, Sekeliling kurang dari 500 meter sudah berjajar sejumlah rumah makan hingga SPBU dengan halaman parkir kendaraan yang mencukupi Demi kendaraan pengunjungnya.
“Di jalan alternatif, jalan provinsi di Jawa Tengah sudah tersedia rest area di luar tol. Rest area Kopeng namanya, yang terletak di ruas jalan Boyolali-Selo-Magelang, dekat pertigaan Salatiga. Apabila pemudik keluar pintu Tol Salatiga akan menuju Magelang lewat jalan provinsi ini dapat beristirahat menikmati suasana alam pegunungan,” Terang Djoko.
Idealnya, kawasan tempat istirahat memisahkan antara ruang parkir dengan ruang aktivitas dan sejumlah titik yang baru dibangun. Bahkan, menurut Djoko, Eksis area istirahat yang menyediakan tempat istirahat bagi pengemudi truk.
“Informasi tentang kondisi rest area di jalan tol dapat dengan mudah diketahui pengguna tol, sehingga pemudik dapat dengan segera mengambil keputusan keluar tol Demi mencari tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan,” kata Djoko.
Baca juga: Korlantas Polri matangkan rekayasa jalur mudik Lebaran 2023
Baca juga: Petugas gabungan cek kesiapan jalur selatan Jateng hadapi Lebaran 2023
Baca juga: Sebanyak 5,8 juta pemudik diprediksi masuk DIY pada Lebaran 2023