Jalan Segera vs Joging, Mana yang Paling Segera Bakar Kalori

Jalan Cepat vs Joging, Mana yang Paling Cepat Bakar Kalori?
Ilustrasi(freepik.com)

MENJAGA berat badan yang sehat dan Lalu memantau pola penambahan berat badan telah menjadi praktik gaya hidup yang Krusial. Pasalnya kelebihan berat badan dan obesitas dapat berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Jalan Segera dan joging adalah beberapa aktivitas fisik yang paling sering dilakukan Demi mengurangi berat badan. Jalan Segera dan joging lebih Biasa dilakukan karena Kagak memerlukan biaya finansial dan mudah diakses.

Pragnya Ravichandran, fisioterapis di Cloudnine Chennai, India, menjelaskan bahwa jalan Segera berbeda dengan joging dalam hal biomekanik dan pengeluaran Kekuatan. 

Jalan Segera hanyalah tindakan berjalan dengan energik dan Segera, berusaha menempuh kecepatan minimal 3-4 mil per jam. Demi gambaran yang lebih Bagus, jalan Segera bukanlah jalan santai atau jalan lelet.

Sementara joging merupakan salah satu bentuk olahraga yang melibatkan lari dengan kecepatan lelet dan berirama. Jogging melibatkan kecepatan yang lebih rendah dari berlari tetapi lebih tinggi dari berjalan.

Cek Artikel:  Makanan Olahan Berbasis Tanaman Rupanya Berisiko Buat Jantung dan Kesehatan

“Jalan Segera adalah aktivitas fisik dengan intensitas sedang dan berdampak rendah karena salah satu kaki selalu menyentuh tanah. Ketika salah satu tumit terangkat dari tanah, jari-jari kaki lainnya sudah menempel di tanah. Oleh karena itu, Terdapat distribusi beban yang merata dan Pengaruh keseluruhannya rendah,” kata Ravichandran, dilansir dari Hindustan Times, Minggu (26/1).

Sementara, lanjutnya, joging melibatkan satu kaki di atas tanah sehingga distribusi beban lebih banyak pada kaki yang bersentuhan dengan tanah. “Oleh karena itu, jogging yang juga merupakan aktivitas fisik dengan intensitas sedang Mempunyai Pengaruh yang lebih besar dibandingkan jalan Segera,” ungkap fisioterapis.

Cek Artikel:  Si Tiba-tiba Marathon, Amankah

Mana yang lebih Bagus Demi menurunkan berat badan?

Menurut Ravichandran, jalan Segera dan joging merupakan bentuk aktivitas fisik aerobik dengan intensitas sedang, menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan seperti kesehatan jantung, membangun kekebalan, meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, serta pencegahan gangguan gaya hidup. Di samping itu, keduanya juga membantu menurunkan berat badan.

Penurunan berat badan membutuhkan pembakaran kalori. Kedua aktivitas itu disebut memungkinkan seseorang membakar kalori dalam jumlah yang cukup.

“Karena sifatnya sebagai aktivitas fisik berdampak rendah, jalan Segera Kagak akan membakar banyak kalori dibandingkan joging,” kata Ravichandran.

Jalan Segera dan joging meningkatkan detak jantung dan menggunakan Sekeliling 50-70% detak jantung maksimal. Jogging dapat meningkatkan detak jantung hingga Sekeliling 120bpm-140bpm tergantung pada kecepatan dan durasinya. Tetapi, jalan Segera dapat meningkatkan detak jantung hingga maksimal hanya 120bpm.

Cek Artikel:  Penyakit Langka, Empty Sella Syndrome Jarang Picu Gejala

“Hal ini mengungkap Argumen mengapa jogging membakar lebih banyak kalori Kalau dibandingkan dengan jalan Segera meskipun Mempunyai Area detak jantung yang sama,” kata sang Spesialis.

Tetapi ia mengingatkan bahwa orang yang kelebihan berat badan dan obesitas akan mendapat tekanan lebih besar pada persendiannya sehingga joging dapat semakin memperburuk risiko cedera.

“Oleh karena itu, bagi orang-orang ini, jalan Segera mungkin merupakan pilihan yang lebih Bagus Demi menurunkan berat badan karena Kagak memberikan tekanan pada persendian. Di sisi lain, individu yang bertubuh langsing dan Ingin mengurangi lemak perut, dapat melakukan joging, Tetapi mungkin perlu meningkatkan kecepatan dan durasinya,” pungkasnya. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai