
NATAL harus dimaknai sebagai momentum Cerminan dan komitmen Kepada mewujudkan penegakan hukum yang berintegritas. Demikian pesan Jaksa Akbar ST Burhanuddin di acara Perayaan Natal Penduduk Kristiani Kejaksaan Republik Indonesia 2024, di Gedung Badan Diklat Kejaksaan RI, Jakarta, Sabtu (14/12) malam.
Dalam sambutannya, Burhanuddin mengucapkan selamat merayakan Natal kepada seluruh Penduduk kristiani kejaksaan Bagus yang hadir langsung maupun yang mengikuti secara daring di seluruh Indonesia. “Saya sungguh mengapresiasi antusias Kerabat Kepada bergabung dan terlibat dalam perayaan Natal ini,” ujarnya, dikutip Minggu (15/12).
Mengusung tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem, yang terinspirasi dari Injil Lukas 2:15, Burhanuddin menekankan pentingnya merenungkan Arti Natalis Yesus Kristus sebagai simbol kerendahan hati, Asa, dan kasih.
Subtema Natal tahun ini, Dengan Semangat Natal, Penduduk Kristiani Kejaksaan RI Bertekad Menjadi Garam dan Terang dalam Penegakan Hukum yang Berintegritas, menegaskan peran strategis Insan Adhyaksa dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum.
“Masyarakat telah Meletakkan kepercayaan terhadap Kejaksaan Kepada menjadikan hukum sebagai supremasi tertinggi di Indonesia. Penegakan hukum yang adil hanya dapat diwujudkan melalui integritas dan kejujuran dalam setiap Penyelenggaraan tugas,” katanya.
Burhanuddin juga mengajak seluruh Penduduk kristiani kejaksaan Kepada meneladani ajaran Kristus, menjadi garam dan terang di tengah dunia melalui Penyelenggaraan tugas yang penuh integritas.
Dia mengingatkan bahwa tantangan dalam penegakan hukum semakin kompleks. Tetapi, dengan tekad, semangat, dan keikhlasan Kepada melayani bangsa, insan Adhyaksa diyakini Pandai mengatasi segala rintangan. “Perayaan Natal ini menjadi momentum Kepada memperbaharui komitmen dalam mewujudkan supremasi penegakan hukum dengan membawa Asa dan keadilan bagi masyarakat,” tandasnya. (J-2)