Jakpro Pembangunan LRT Fase 1B Sesuai Jadwal

Jakpro : Pembangunan LRT Fase 1B Sesuai Jadwal
Aktivitas para pekerja di atas jalur tikungan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai di Jalan Pemuda, Jakarta Timur(MI/Usman Iskandar)

BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyebut  pembangunan konstruksi transportasi ringan berbasis rel atau  Light Rail Transit (LRT) fase 1B  Veledrom-Rawamangun sudah sesuai jadwal sehingga bakal selesai tepat waktu pada 2026.

“Progres  pada minggu ketiga September mencapai 27,76 persen,” kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro Dian Takdir di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan pembangunan jalur LRT fase 1B tengah dilakukan uji coba lintasan atau track testing pada September, sedangkan untuk  sampai ke Manggarai ditargetkan mulai beroperasi pada  2026.

Baca juga : Tarif Kebiasaanl LRT Jabodetabek Mulai dari RP5 Ribu Hingga Rp20 Ribu, Berlaku per 1 Juni

Proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan dari dua sisi yakni dari zona Velodrome-Pramuka dan zona Manggarai-Pramuka.

Ia mengatakan pembangunan jalur LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai bertujuan untuk mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.

“Kami memahami adanya ketidaknyamanan yang dirasakan oleh warga dan pengguna jalan di sepanjang rute Velodrome Manggarai terkait kemacetan yang terjadi,” kata dia.

Cek Artikel:  Kebakaran di Pemukiman Cipinang Jaktim, 3 Balita Tewas Ketika Tidur

Baca juga : Heru Budi Sasarankan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Rampung 2026

Ia mengatakan hal ini sulit dihindari, mengingat pembangunan LRT Fase 1B berlangsung di jalan protokol yang menjadi penghubung utama antara kawasan Jakarta Timur-Jakarta Utara dengan Jakarta Pusat-Jakarta Selatan.

“Kami terus berupaya untuk meminimalisir dampak kemacetan ini dengan secara berkala berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, aparatur kewilayahan setempat, maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lainnya,” kata dia.

Dian juga berkomitmen agar pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini mengutamakan keselamatan warga  dan pengguna jalan.

Baca juga : Sederet Gangguan Operasional Kereta LRT

Perusahaan BUMD DKI Jakarta ini mengimbau bagi pengguna jalan untuk mencari alternatif rute lainnya, terutama di waktu-waktu padat kendaraan.

“Ketidaknyamanan warga dan pengguna jalan sepanjang proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai hanya berlangsung sementara karena kehadiran transportasi publik seperti LRT Jakarta ini merupakan salah satu solusi kemacetan sekaligus lebih ramah lingkungan. Serta menjadi sarana pemenuhan kebutuhan warga Jakarta terkait kehadiran layanan transportasi publik yang terintegrasi dan berkualitas,” kata dia.

Cek Artikel:  Anies Gagal Maju Pilkada Jakarta, PDIP Mau Manfaatkan 'Anak Abah'

Ia mengatakan pembangunan ini dapat menciptakan investasi baru dari sektor properti di daerah yang dilintasi oleh pembangunan LRT Jakarta fase 1B sehingga  mendukung terwujudnya Jakarta sebagai kota global yang kompetitif.

Baca juga : Dishub DKI Ajak Bekasi dan Bogor Sediakan Angkutan Feeder LRT Jabodebek

Pembangunan LRT fase 1B menapaki jarak sejauh 6,4 KM dengan rute dari Velodrome – Rawamangun.

Rencananya terdapat lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai. “Sasaran kami dengan terbangunnya fase 1B ini nanti akan membawa 80.000 penumpang per hari secara bertahap,” kata dia.

Sementara Lurah Rawamangun, Hery Kurniawan mengatakan pembangunan LRT Jakarta fase 1B ini akan meningkatkan nilai jual dari bangunan dan tanah di daerahnya.

Ia juga menjelaskan kemungkinan warga dari luar Rawamangun akan semakin tertarik untuk pindah ke kawasan ini. “Dengan adanya pembangunan LRT di wilayah Rawamangun yang pasti nilai tanah ataupun nilai bangunan, nilai jual pasti akan meningkat. Dan ini sangat menggembirakan untuk warga kami yang otomatis mereka akan lebih bersemangat dan tertarik,” kata dia.

Cek Artikel:  Pemprov DKI Lakukan Penyuluhan Pencegahan Narkoba ke Pelajar

Pelajar SMA daerah Rawamangun, Maharani mengatakan pembangunan LRT ini membawa dampak positif karena memecahkan masalah kebingungan memilih transportasi publik.

Ia berharap semoga pembangunan ini akan segera selesai dan bisa segera dinikmati oleh warga Jakarta. “Semoga pembangunan ini cepat selesai dan bisa dinikmatin bersama,” kata dia.

Senada mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, Muhammad Iqbal mengatakan kehadiran LRT Jakarta ini kedepannya akan mempermudah akses menuju kampus.

Menurut dia jika pembangunan selesai akan memilih LRT Jakarta untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari ke daerah Rawamangun dari rumahnya di daerah Pasar Rumput.

“Saya pasti akan menggunakan LRT Jakarta, jika pembangunannya sudah selesai. Saya memilih transportasi ini, karena akan mengurangi waktu tempuh dari rumah ke kampus,” kata dia. (P-2)

Mungkin Anda Menyukai