AJANG lari bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN Jakim) 2025 Formal digelar pada Minggu (29/6) dengan partisipasi sebanyak 31.000 pelari dari 51 negara. Acara yang berlangsung sejak pukul 04.00 WIB ini dimulai dari Silang Barat Monas dan berakhir di dalam Stadion Istimewa Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
Pelari terbagi dalam tiga kategori: 4.000 pelari Kepada Marathon (42,19 km), 13.000 Kepada Half Marathon (21,00 km), dan 14.000 Kepada 10K (10 km). Jumlah peserta ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Istimewa PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan masyarakat Standar atas kelancaran acara. Ia menyebut penerapan konsep 4S (Sterile, Secure, Safety, Smooth) menjadi kunci sukses penyelenggaraan.
“Dengan peserta mencapai 31.000 orang, ini rekor Kepada lomba lari di Indonesia. Kami berharap tahun depan BTN Jakim dapat lebih besar dan lebih Bagus,” ujar Nixon dari area GBK.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta terhadap BTN Jakim. Ia menyebut ajang ini berkontribusi langsung pada peningkatan ekonomi kota, dengan hotel di sepanjang rute ludes terisi dan UMKM bergeliat.
JakimDengan peserta dari 51 negara, BTN JAKIM menunjukkan potensi Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga dunia. Tahun depan saya harap ajang ini Dapat naik kelas,” ujar Pramono.
Wakil Gubernur Rano Karno menargetkan jumlah peserta naik menjadi 40.000 pada 2026 dan 50.000 pada 2027 bertepatan dengan 500 tahun Jakarta. Ia menyebut lonjakan peserta mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga.
Sejumlah pejabat tinggi turut hadir dalam ajang ini, termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari. Hadir pula para selebritas dan influencer nasional yang turut meramaikan suasana.
BTN Jakim 2025 menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta. Ajang ini telah mendapatkan pengakuan dari World Athletics dengan status Label Road Races dan ditargetkan naik ke level Platinum.
Total hadiah sebesar Rp3 miliar disediakan, termasuk grand prize berupa satu unit rumah bagi pelari WNI yang berhasil memecahkan rekor nasional marathon. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Jakarta sebagai kota tujuan olahraga sekaligus mendongkrak ekonomi lokal.
“Hotel-hotel di sepanjang rute penuh, para pelari membawa serta keluarga dan kerabat, menciptakan Akibat ekonomi dari sektor Masakan, belanja, hingga pariwisata,” tandas Nixon. (Z-10)
