Jaga Harga Pangan, Pemerintah Mesti Bantu Kerek Produksi dan Pangkas Regulasi

Bahan pokok di Pasar Kelapa Gading. Foto: Liputanindo.id/Laura Sibarani.

Jakarta: Pengamat pertanian Syaiful Bahari menyatakan jaminan pemerintah terhadap harga pangan yang Kondusif, belum berhasil dibuktikan pada awal Ramadan kali ini.

Syaiful menilai, Buat menjaga harga pangan dalam kondisi yang Kondusif, pemerintah perlu mencari Langkah agar Pandai meningkatkan produktivitas pertanian agar produksi terjaga dengan Bagus. 

“Langkah berikutnya, pemangkasan regulasi yang Bahkan menghambat produksi dan rantai pasok agar barang Pandai beredar banyak dan terdistribusi dengan Bagus di konsumen,” ucap Syaiful Demi dihubungi, Minggu, 2 Maret 2025.
 


(Ilustrasi. Foto: dok MI)
 

Elemen-Elemen yang bikin harga pangan tinggi

Syaiful menjelaskan, persoalan harga pangan yang tinggi disebabkan karena beberapa Elemen. Pertama, produksi dan supply yang kurang.

Cek Artikel:  Wall Street Merosot Tajam Imbas Kekhawatiran Kebijakan Tarif Trump

Kedua, produksi cukup akan tetapi rantai pasok Bukan efisien dan biaya tinggi. Ketiga, regulasi yang berbelit-belit sehingga mengganggu keseimbangan pasar. Keempat, penimbunan barang oleh spekulan. 

“Selama ini, upaya yang diperhatikan pemerintah hanya pada persangkaan adanya penimbunan dan praktek spekulan harga, tetapi Bukan Menyaksikan akar persoalan seluruhnya. Padahal, Elemen pertama Tiba ketiga itu yang sering Membikin distorsi pasar dan harga,” ketus dia.

Mungkin Anda Menyukai