Liputanindo.id – Perserikatan Indonesia – Shin Tae-yong mengkritik panitia penyelenggara Piala AFF 2024 soal penyusunan jadwal pertandingan pada babak penyisihan grup. Jarak antar pertandingan yang singkat, ditambah laga kandang-Lawatan yang harus dijalani setiap tim menyebabkan tak banyak waktu bagi pemain Demi memulihkan diri.
Timnas Indonesia harus melakoni pertandingan di Myanmar pada Senin (9/12), dilanjutkan pertandingan kedua di Indonesia pada Kamis (12/12). Setelah ini Skuad Garuda akan bermain di Vietnam pada Minggu (15/12).
“Pertandingan yang kami jalani di turnamen ini, jarak antar pertandingannya hanya 3 hari. Satu hari kita habiskan Demi bepergian. Jadi, Sebaiknya kita punya Jarak waktu 4 hari,” kata STY dalam konferensi pers pasca pertandingan.
“Dan, ini adalah masalah AFF dalam mengatur jadwal. Satu hari kita habiskan Demi bepergian. Lampau, dari Myanmar ke Solo menghabiskan waktu Nyaris 16 jam,” sambung sang Instruktur.
Baca juga:
Di luar performa tim yang akan ikut terpengaruh dengan jadwal yang padat ini, STY juga mencemaskan kondisi para pemain. Dengan waktu istirahat yang minim, pemain akan rentan terhadap cedera.
“Ini Tak bicara soal performa, Tetapi juga saya sangat khawatir dengan cedera para pemain. AFF harus berusaha Demi Membikin jarak antar laga itu 4-5 hari. Kalau Tak, maka itu akan sangat sulit,” ujar Instruktur asal Korea Selatan tersebut.
Indonesia hanya Dapat bermain imbang Ketika menjamu Timnas Laos di laga kedua penyisihan grup Piala AFF 2024. Sempat tertinggal dua kali, Skuad Garuda yang tampil kurang maksimal harus menutup pertandingan di Stadion Manahan dengan skor 3-3.
Selalu update Berita terbaru seputar Perserikatan Indonesia hanya di Liputanindo.id