Jadwal Imunisasi Anak Lengkap, Wajib Diingat

Jadwal Imunisasi Anak Lengkap, Wajib Diingat!
Imunisasi anak lengkap(Freepik)

IMUNISASI merupakan salah satu langkah paling efektif untuk melindungi anak dari berbagai penyakit menular yang berbahaya.

Dengan mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal, anak-anak tidak hanya terlindungi dari penyakit yang bisa menyebabkan komplikasi serius, tetapi juga membantu melindungi masyarakat luas dengan mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Berikut adalah panduan lengkap tentang imunisasi anak.

Baca juga : Menjaga Risiko dan Komplikasi Cacar Air pada Anak dengan Imunisasi

Mengapa Imunisasi Krusial?

  1. Perlindungan Individu: Imunisasi melindungi anak dari penyakit yang berpotensi fatal seperti polio, campak, dan difteri.
  2. Herd Immunity: Ketika sebagian besar populasi diimunisasi, penyebaran penyakit dapat ditekan, melindungi mereka yang tidak bisa mendapatkan vaksin karena alasan medis.
  3. Mengurangi Beban Kesehatan: Dengan mencegah penyakit, imunisasi mengurangi kebutuhan akan perawatan medis yang mahal dan kompleks.
Cek Artikel:  Inilah Argumen ASI Sedikit dan Langkah Mengatasinya

Berikut adalah jadwal imunisasi yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

  1. Hepatitis B

    • Dosis pertama: Dalam 24 jam setelah lahir
    • Dosis kedua: Usia 1-2 bulan
    • Dosis ketiga: Usia 6-18 bulan
  2. BCG (Bacillus Calmette-Guérin)

    • Satu dosis: Usia 0-1 bulan
  3. Polio (OPV/IPV)

    • OPV-0: Dalam 24 jam setelah lahir
    • OPV-1, 2, 3: Usia 2, 3, 4 bulan
    • IPV: Usia 4 bulan
  4. DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis)

    • Dosis pertama: Usia 2 bulan
    • Dosis kedua: Usia 3 bulan
    • Dosis ketiga: Usia 4 bulan
    • Booster: Usia 18 bulan dan 5-7 tahun
  5. Hib (Haemophilus influenzae type b)

    • Dosis pertama: Usia 2 bulan
    • Dosis kedua: Usia 3 bulan
    • Dosis ketiga: Usia 4 bulan
    • Booster: Usia 18 bulan
  6. PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine)

    • Dosis pertama: Usia 2 bulan
    • Dosis kedua: Usia 4 bulan
    • Dosis ketiga: Usia 6 bulan
    • Booster: Usia 12-15 bulan
  7. Rotavirus

    • Dosis pertama: Usia 2 bulan
    • Dosis kedua: Usia 4 bulan
    • Dosis ketiga: Usia 6 bulan (jika diperlukan)
  8. MR/MMR (Measles, Rubella/Mumps, Measles, Rubella)

    • Dosis pertama: Usia 9 bulan
    • Dosis kedua: Usia 15-18 bulan
    • Booster: Usia 5-7 tahun
  9. Varicella (Cacar Air)

    • Dosis pertama: Usia 12-18 bulan
    • Dosis kedua: Usia 4-6 tahun
  10. Hepatitis A

    • Dosis pertama: Usia 12-23 bulan
    • Dosis kedua: 6-18 bulan setelah dosis pertama
  11. Influenza

    • Loyalp tahun: Mulai usia 6 bulan
Cek Artikel:  YOU Beauty Hadirkan Rangkaian Produk Sunscreen Sunbrella Series untuk Berbagai Tipe Kulit

Pengaruh Samping dan Keamanan Vaksin

Vaksin yang digunakan dalam imunisasi telah melalui uji klinis yang ketat untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi biasanya ringan dan sementara, seperti demam ringan, nyeri di tempat suntikan, atau ruam ringan.

Baca juga : Apa Sih Krusialnya Mendapatkan Imunisasi Sepanjang Hidup?

Pengaruh samping serius sangat jarang terjadi, dan manfaat vaksin jauh lebih besar dibandingkan risikonya.

Imunisasi lengkap adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan anak dan masyarakat.

Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan, orang tua dapat memberikan perlindungan optimal kepada anak-anak mereka dari berbagai penyakit berbahaya.

Baca juga : Ingin Paham Vaksin Apa Saja yang Anda Butuhkan? Ingat Saja HALO

Cek Artikel:  Miss Universe Indonesia Harus Berani Bersuara dan Berdayakan Perempuan

Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk memastikan anak mendapatkan vaksin yang diperlukan sesuai jadwal.

Imunisasi adalah kunci untuk masa depan yang lebih sehat dan lebih aman bagi anak-anak kita.

Dengan komitmen bersama, kita dapat melindungi generasi mendatang dari ancaman penyakit menular yang dapat dicegah. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai