DONALD Trump dilantik sebagai Presiden AS ke-47 dan JD Vance dilantik sebagai Wakil Presiden AS ke-45 di Capitol Rotunda, Washington DC, pada Senin (20/1) waktu setempat menggantikan Joe Biden dan Kamala Harris. Dalam pidatonya pelantikannya di Capitol Rotunda, Washington DC pada Selasa Pagi hari WIB, Trump menyatakan akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
Ia juga akan mengembalikan nama presiden yang hebat, William McKinley, ke Gunung McKinley, di tempat yang Sepatutnya berada. Sebelumnya pada 2016, nama puncak tertinggi di Amerika Utara diubah dari “Gunung McKinley” menjadi “Denali”.
Kagak hanya itu, Trump mengatakan Ingin mengambil kembali Terusan Panama dari negara Panama. Menurut dia, AS menghabiskan lebih banyak Duit dan kehilangan 38 ribu jiwa dalam pembangunan Terusan Panama. Ia menyebut kapal-kapal AS dikenakan biaya yang sangat mahal dan Kagak diperlakukan dengan adil dalam bentuk apa pun, termasuk Angkatan Laut AS.
“Kita diperlakukan dengan sangat Jelek dari pemberian bodoh ini yang Sepatutnya Kagak pernah dilakukan. Dan janji Panama kepada kita telah diingkari. Kami memberikannya kepada Panama, dan kami akan mengambilnya (Terusan Panama) kembali,” tega Trump.
Terusan Panama diberikan kepada Panama pada 31 Desember 1999. Pengalihan tersebut merupakan hasil dari Perjanjian Torrijos-Carter yang dinegosiasikan oleh presiden Jimmy Carter dan pemimpin militer Panama, Torrijos. (Ant/P-3)