PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang beroperasi secara komersil sejak April 2024 terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Serang, yang merupakan wilayah operasinya, dalam industri aseptic packaging .
“Kami percaya bahwa keberadaan Lamipak Indonesia ke depannya dapat memajukan wilayah Kabupaten Serang dan memberikan dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi, termasuk namun tidak terbatas pada peningkatan pendapatan daerah maupun nasional serta pemerataan kesejahteraan sosial di daerah sekitar,” ujar Kadisnaker Kabupaten Serang Diana Ardhianty Utami.
Pabrik kemasan aseptic ini dilengkapi dengan mesin berkelas dunia yang sejalan dengan Industri 4.0 sehingga menjadikannya yang paling canggih dibandingkan dengan pabrik lainnya yang pernah dibangun LamiPak. Pabrik dirancang dengan total kapasitas 18 miliar kemasan per tahun yang pembangunannya akan dilaksanakan dalam dua tahap.
Baca juga : Masjid Penyalur Hewan Kurban Diimbau Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan
Dikarenakan perusahaan ini mengimplementasikan teknologi 4.0 maka jumlah kebutuhan karyawan tidak banyak seperti perusahaan padat karya lainnya di Kabupaten Serang. Tercatat di data investasi BKPM, hingga 2024 total kebutuhan karyawan 331 orang, dengan komposisi operator sebanyak 80% dan 20% merupakan supporting unit.
“LamiPak merupakan perusahaan yang padat teknologi, bukan padat karya. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk melaksanakan program pengembangan SDM Kabupaten Serang dengan berbagai pihak terkait seperti Disnaker, universitas/politeknik, dan lainnya,” ujar HR Manager PT LamiPak Indonesia, Taufik.
Buat menigkatkan SDM terkait industri aseptic packaging, LamiPak Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Disnaker Kab. Serang, Universitas/Politeknik dan beberapa SMK di Kabupaten serang, serta dengan Lembaga Pengembangan Masyarakat (LPM) baik skill maupun non-skill dan juga mengadakan Bursa Kerja Tertentu (BKK) SMK Kabupaten Serang. Kerja sama dengan beberapa pihak tersebut diwujudkan dalam bentuk kuliah umum, program magang, job fair, dan pelatihan kerja.
Baca juga : Ini Perbedaan Sikap Generasi dalam Persiapan Idul Adha
Provinsi Banten yang terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya menyambut kehadiran pabrik kemasan aseptik pertama di Indonesia ini. Kehadiran kemasan aseptik yang ramah lingkungan di Provinsi Banten ini akan menjadi salah satu produk yang juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui produk yang ramah lingkungan.
Pabrik ini tidak hanya menjadi ekspansi pertama dari LamiPak Mendunia, tetapi juga menjadi pabrik kemasan (kertas laminasi) aseptik pertama di Indonesia, yang telah memproduksi kemasan tersebut secara end to end proses. (N-2)