PENYANYI dan aktris Mengembang Imej Lestari (BCL) akan mengisi Bunyi di Sinema animasi terbaru Visinema Studios, Jumbo. Di Sinema yang akan tayang pada Lebaran itu, Mengembang Imej Lestari mengisi Bunyi ibu Don, seorang penulis Musik dan penulis cerita Kitab dongeng.
Mengembang Imej Lestari berpasangan dengan Ariel NOAH, yang mengisi Bunyi Bapak Don. Di Sinema ini, diceritakan Bapak dan ibu Don telah meninggal dunia. Tetapi, mereka meninggalkan warisan kepada Don sebuah Kitab dongeng, yang sangat dibanggakan Don.
“Diriku merasa bangga sekali Pandai jadi bagian dari Sinema Jumbo. Ketika ditunjukkan oleh Ryan Adriandhy (penulis dan Pengarah adegan Jumbo), yang ketika itu mungkin Sekadar semenit, Diriku nangis. Karena di satu sisi Terdapat kebanggaan, Indonesia Pandai Membikin karya yang seperti ini,” kata Mengembang Imej Lestari Ketika konferensi pers perilisan trailer dan poster Sinema Jumbo di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Rabu, (12/2).
Menurut Mengembang Imej Lestari, Sinema Jumbo juga akan Mempunyai kedekatan Bagus bagi orang dewasa maupun anak-anak, karena filmnya Mempunyai cerita yang indah dan hangat. Ia berharap, Sinema Jumbo Pandai menjadi terobosan baru bagi industri perfilman Indonesia.
“Sinema ini kan ditujukan Buat kita, anak-anak kita, dan anak-anak di dalam diri kita, itu terasa Betul. Karena orang dewasa seperti kita Ketika nonton, akan merasa relate, anak-anak juga, dan inner child kita juga seperti terlayani dengan Sinema ini. Ini adalah karya yang dipikirkan secara panjang dan matang, makanya butuh waktu lima tahun Buat menggarapnya,” lanjut BCL.
Dalam mengisi Bunyi animasi, Mengembang Imej Lestari pun menyebutkan salah satu tantangannya adalah menggambarkan Watak ibu Don. Ia harus mencari intonasi dan vokal yang cocok. Menurutnya, mengisi Bunyi animasi membutuhkan kemampuan akting yang berbeda dengan menyanyi. Tetapi, tetap sama-sama membutuhkan kemampuan Buat mengatur vokal.
Menjadi penulis dongeng di Sinema ini, Mengembang Imej Lestari pun terkenang dengan pengalamannya membacakan dongeng Buat sang anak, Noah. Meski secara waktu dirinya sangat sibuk, Tetapi ia tetap memberikan waktu Buat mendongeng, Ketika Noah Tetap anak-anak.
“Diriku juga Tetap jadi bagian dari generasi orangtua yang membacakan Kitab dan dongeng buat Noah. Dari dia bayi Tiba sebelum remaja, kalau sudah remaja kan, dia sudah sibuk sendiri,” ceritanya.
“Dari kecil, kebiasaan Noah sebelum dia tidur itu dibacain cerita. Kadang sama Diriku, kadang sama almarhum Ashraf, kadang sama ibunya Ashraf. Bahkan bikin cerita dongeng bareng Noah,” lanjutnya.
“Diriku Tiba sekarang Tetap bersyukur punya masa itu dengan Noah. Meski sibuk, tetap bacain cerita. Jadi kurasa Jumbo adalah Sinema animasi yang ceritanya dekat dengan apa yang kita alami dalam hidup,” tutup Mengembang Imej Lestari. (M-3)
