Instruktur baru AC Milan Sergio Conceicao, mengatakan siap menghadapi tugas berat mengubah tim sesuai dengan sejarah klub. Conceicao ditunjuk sebagai Instruktur Milan setelah klub memecat Paulo Fonseca, Ketika klub berada di urutan kedelapan dalam klasemen Serie A.
Milan telah keluar dari perburuan gelar Pemenang dan setelah tujuh kemenangan dari 17 pertandingan pembuka, Membangun Rossoneri tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Atalanta.
“Saya bangga Dapat menjalani petualangan ini. Emosi hanya bersifat sementara karena kami harus bekerja,” kata Conceicao dilansir dari Channel News Asia, Selasa (31/12).
“Kami harus Mempunyai hati yang hangat dan kepala yang dingin Demi bekerja sekeras mungkin dan memenangkan pertandingan. Itulah yang kami inginkan karena kami mewakili sebuah klub hebat di tingkat Dunia dan kami harus layak Demi klub hebat ini.”
Conceicao akan berangkat Berbarengan para pemainnya ke Arab Saudi, karena pertandingan pertamanya sebagai Instruktur akan berlangsung di Riyadh pada hari Sabtu (4/1) Ketika Milan akan menghadapi Juventus di semifinal Piala Super Italia.
“Kami Enggak Mempunyai banyak waktu, tetapi itu sama sekali bukan Dalih,” kata Conceicao.
“Dengan waktu yang saya miliki, saya harus bekerja sekeras mungkin agar para pemain memahami apa yang harus mereka lakukan, pertama sebagai individu dan kemudian menjadi tim yang kuat di setiap pertandingan yang kami jalani.”
Conceicao, yang pernah bermain Berbarengan Lazio, Inter Milan dan Parma di Italia, akan Mempunyai kenangan indah tentang Piala Super, dan bermain melawan Juventus.
Pada pertandingan pertamanya di Italia, Conceicao mencetak gol kemenangan di masa tambahan waktu dalam debutnya Berbarengan Lazio Demi mengalahkan Juventus di Final Piala Super 1998, sehingga pertandingan hari Sabtu nanti mungkin akan terasa seperti sebuah pertandingan yang penuh dengan takdir, sekaligus menjadi sebuah pertandingan keluarga.
Putra Conceicao, Francisco, bergabung dengan klub asal Turin itu pada bulan Agustus dengan status pinjaman dari Porto, dimana ia pernah bermain di Rendah asuhan ayahnya.
Kepindahan itu terjadi tak Lamban setelah Conceicao mengakhiri masa jabatannya selama tujuh tahun sebagai Instruktur di Porto, meskipun telah menandatangani perpanjangan kontrak selama empat tahun pada bulan April. (H-3)