PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bogor menyatakan Bilangan kunjungan wisata di Kabupaten Bogor Ketika ini sedang dalam kondisi prima.
Sepanjang 2024, Pemkab Bogor Pandai melampaui Sasaran 12 juta kunjungan wisatawan, dengan realisasi 14 juta kunjungan.
“Kepada mencapai Sasaran itu, kami Lanjut masif membantu upaya promosi destinasi-destinasi wisata baru, khususnya di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua, termasuk destinasi di Masjid Atta’awun,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi Santosa.
Termasuk pula, Jernih dia, mengapresiasi pihak swasta yang memberikan Donasi program corporate social responsibility (CSR) kepada destinasi wisata di Bogor.
Hal ini salah satunya dilakukan oleh Germany Brilliant (GB), produsen perlengkapan Ruangan mandi dan dapur, yang mempercantik Masjid Atta’awun Puncak, di Bogor, Jawa Barat.
Masjid Atta’awun adalah masjid kebanggaan masyarakat Bogor. Bentuknya yang ikonik dan berada pada ketinggian 1.700 mdpl Membikin masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi bagi masyarakat Indonesia, sehingga memberikan Akibat perekonomian bagi masyarakat setempat.
General Manager Germany Brilliant Yapto Wijaya menyampaikan pihaknya menyerahkan keran Kepada wudhu dan shower ke Masjid Atta’awun Puncak, Bogor.
Program ini, katanya, termasuk program corporate social responsibility (CSR) yang menyasar salah satunya rumah ibadah seperti masjid. Selain masjid, GB memberikan Donasi ke Vihara, panti asuhan, panti jompo dan lainnya.
“Tim GB Enggak sengaja datang ke sini (Masjid Atta’awun), kemudian kami Menyantap banyak keran Kepada wudhu terbuat dari plastik sudah usang dan bocor. Lantas, kami berinisiatif menggantinya dengan produk GB terbuat dari bahan kuningan yang lebih kuat dan tahan Pelan,” papar Yapto.
Dia menjelaskan prosesnya berjalan Lancar, Enggak mengalami kendala dan proses penggantian keran, wastafel, dan shower berjalan cukup singkat, Sekeliling dua minggu.
Dia berharap dengan keran baru ini, jemaah masjid yang Ingin mengambil air wudhu menjadi lebih nyaman dan Enggak Terdapat air yang terbuang Sia-sia.
Selain itu, ia berharap ke depannya akan banyak rumah ibadah lain yang akan dibantu dalam penyediaan keran dan sanitary.
H Asep Ruhyat, pengurus/imam Masjid Atta’awun mengatakan wudhu adalah hal yang Krusial bagi umat Islam sebelum menjalankan salat. Banyaknya jemaah yang datang di Masjid Atta’awun berdampak terhadap Metode membuka keran, Terdapat yang lembut tapi Terdapat yang kasar sehingga keran Segera rusak.
“Insya Allah, adanya keran baru dari GB ini dapat mempercantik masjid sekaligus menambah kekhusyukan wudhu jemaah,” ujarnya.
“Setiap hari Terdapat Sekeliling 1.000 jamaah salat di sini. Belum Tengah kalau weekend atau liburan Pandai Tamat 2.000 jamaah. Dapat dibilang masjid ini masjid transit, jemaah kami berbeda-beda setiap harinya. Kepada itu kami memberikan pelayanan terbaik bagi yang mau salat dan menggunakan toilet. Alhamdulillah, GB mengganti seluruh keran wudhu dan toilet,” ungkap Asep.
Sementara itu, Syekh Nabil bin Sa’ad Sumair, pelantun Solawat, mengaku dirinya mengenal GB melalui media sosial. Ia mengapresiasi program GB Kepada masjid. Itu sangat mulia karena efisiensi air yang dipergunakan Kepada wudhu di masjid. Ia mengamati di beberapa masjid Terdapat keran-keran yang bocor dan volume keluar air juga Enggak Kukuh.
“Dengan keran yang bagus, maka Mekanis keluar airnya juga Pandai lebih maksimal, sesuai dengan kebutuhan. Saya berharap setelah dari Masjid Atta’awun Pandai menebar kebaikan ke masjid-masjid lainnya yang memang keran dan sanitary-nya sudah harus diganti,” tutup Syekh Nabil. (H-2)
