Jadi Andalan Letih Sasaran Ekonomi, Airlangga Minta Pembangunan KEK Diperbanyak

Ilustrasi KEK Mandalika. Foto: Arsip Kemenkeu

Jakarta: Kawasan Ekonomi Tertentu (KEK) menjadi andalan pemerintah Buat mencapai Sasaran-Sasaran perekonomian dalam lima tahun ke depan. Termasuk, dalam meraih Bilangan pertumbuhan ekonomi di Bilangan delapan persen.

 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan, melalui pengembangan KEK, Indonesia dapat meraup investasi langsung dan berdampak mengular pada perekonomian domestik. Itu karena melalui KEK, aktivitas eknonomi bertumbuh dari sisi penyerapan tenaga kerja hingga ke sektor perdagangan Global.

 

“Di KEK Weda Bay, ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita itu 2 atau 3. Investasinya Sekeliling USD16 miliar dalam enam tahun terakhir dan ekspor per tahunnya USD8 miliar. Jadi sangat efisien. Kalau kita mau ICOR 4 (nasional), kita perlu mengembangkan lebih banyak KEK,” kata Airlangga Ketika beribicara di Lembaga Business Competitiveness Outlook 2025, Jakarta, dilansir Media Indonesia, Selasa, 14 Januari 2025.
 

Cek Artikel:  Berantas Judi Online, OJK Blokir 6.000 Rekening


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Arsip Kemenko Perekonomian

 

Pengembangan KEK, lanjutnya, menjadi Krusial dilakukan di kawasan lain, utamanya di Kawasan yang dipandang Lagi tertinggal perekonomiannya dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Keberadaan KEK juga signifikan lantaran pada 2024 nilai investasi yang masuk tercatat mencapai Rp82,6 triliun.

 

Pertumbuhan KEK mengiringi Sasaran pertumbuhan ekonomi

 

Dari nilai investasi tersebut, jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 42.930 orang. Airlangga meyakini pertumbuhan dan pengembangan KEK dapat mengiringi Sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di Bilangan delapan persen.

 

“Dengan capaian sejauh ini, pemerintah Pasti Apabila Sekalian pemangku kepentingan bekerja sama menuju Kesempatan-Kesempatan ini, kita dapat mencapai era baru dan Kesempatan-Kesempatan baru,” tutur dia.

Cek Artikel:  Safe Work Indonesia Gelar Pemain K3 Pertama di Tanah Air

 

“Tentu kita juga Menonton (KEK) yang berbasis pariwista harusnya Dapat quick win. Tapi basis pariwisata yang paling Krusial ialah angkutan udara, masalah angkutan udara ini yang harus diselesaikan. Karena kapasitas kita pre dan post covid itu beda jumlah pesawat yang dipakai,” imbuh dia. 

Mungkin Anda Menyukai