Gedung Microsoft. Foto: Istimewa.
San Francisco: Microsoft pada Rabu mengumumkan model penalaran DeepSeek R1 tersedia pada layanan Azure AI Foundry, platform Microsoft yang menyatukan sejumlah layanan kecerdasan buatan (AI) Demi perusahaan di Rendah satu merek.
Mengutip Xinhua, Kamis, 30 Januari 2025, Microsoft mengatakan versi R1 pada Azure AI Foundry telah menjalani Penilaian keamanan dan kerja sama tim yang ketat, termasuk penilaian Mekanis terhadap perilaku model dan tinjauan keamanan ekstensif Demi mengurangi potensi risiko.
“Dalam waktu dekat, pelanggan akan dapat menggunakan versi sulingan R1 Demi dijalankan secara lokal di PC Copilot+,” kata Microsoft.
“Seiring dengan perluasan katalog model di Azure AI Foundry, kami sangat antusias Menyaksikan bagaimana pengembang dan perusahaan memanfaatkan R1 Demi mengatasi tantangan dunia Konkret dan menghadirkan pengalaman transformatif,” tambah Microsoft.
(Ilustrasi DeepSeek. Foto: dok DeepSeek)
Gemparkan saham teknologi AS
DeepSeek merupakan perusahaan AI asal Tiongkok yang berdiri pada 2023. Pada Januari 2025, perusahaan tersebut merilis model terbarunya, DeepSeek-R1, yang telah menarik perhatian besar karena kemampuan penalarannya yang canggih.
Model tersebut dikatakan telah mencapai kinerja yang sebanding dengan sistem AI terkemuka, seperti ChatGPT Punya OpenAI, tetapi dengan biaya pengembangan yang jauh lebih murah.
Peluncuran DeepSeek-R1 telah mengirimkan gelombang kejutan melalui industri teknologi, menyebabkan penurunan yang signifikan pada harga saham perusahaan teknologi besar, termasuk Microsoft, Meta, dan Nvidia, pada Senin.
Platform buatan Tiongkok ini bahkan Membangun saham produsen chip Nvidia kehilangan kapitalisasi pasar hingga USD589 miliar pada perdagangan Senin (27/1) kemarin. Ini merupakan penurunan kapitalisasi pasar terbesar dalam sejarah, yang berlangsung dalam waktu sehari.