Ivan Sugianto yang Perintah Siswa Sujud dan Menggonggong Ditangkap di Bandara Juanda, Begini Kronologinya

Liputanindo.id – Ivan Sugianto, pria yang memaksa menyuruh, EN, Siswa SMAK Gloria 2 Surabaya Demi bersujud dan menggonggong kini ditangkap oleh kepolisian, di Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (14/11/2024) sore.

Informasi yang dihimpun ERA, Ivan yang juga pengusaha hiburan malam ini ditangkap oleh tim polisi Polrestabes Surabaya dan satgas pengamanan Bandara Juanda, sekira pukul 16.00 WIB.

Dari foto yang diterima ERA, tampak Ivan memakai masker dan kemeja kaos putih serta kedua tangannya diborgol. Ivan terlihat digiring langsung keluar dari Bandara. 

Diketahui Ivan ditangkap Ketika tiba dari Jakarta melalui penerbangan Jakarta-Surabaya, langsung dijemput paksa di Terminal Kedatangan T-1, Gate Empat Garbarata Enam Bandara Juanda.

Cek Artikel:  Viral Isu Polda NTT Diduga Tak Prioritaskan Anak Daerah dalam Seleksi Taruna Akpol 2024

Kemudian, dia langsung digelandang menuju Mapolrestabes Surabaya Demi menjalani serangkaian pemeriksaan.

Sebelunya, Ivan Sugianto melakukan permintaan Ampun melalui rekaman video pribadinya. Ia mengaku menyesal atas perbuatannya terhadap EN.

“Saya Ivan Sugiamto sebagai orang Sepuh dari Excel, saya Mau meminta Ampun sebesar-besarnya. Dan saya Cocok-Cocok menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang telah terjadi,” kata Ivan di dalam video tersebut.

Lebib lanjut, Ivan mengungkapkan penyeselan dirinya dan selama ini  lebih memilih Tenang dan Tak angkat bicara kepada awak media karena Mau menginstropeksi diri.

“Selama ini saya lebih memilih Tenang. Saya lebih memilih Demi introspeksi diri atas perbuatan yang terjadi. Semoga Tuhan Dapat mengabulkan saya. Semoga Tuhan Dapat menjadikan saya menjadi Mahluk yang lebih Bagus,” ucapnya.

Cek Artikel:  Pegi Menang Praperdadilan, Penyidik Polda Jabar Dituduh Ceroboh

Dirinya bakal juga akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya Demi mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia berharap upaya ini Dapat Membikin masyarakat memaafkan dirinya.

“Saya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya. Saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama Penduduk Surabaya. Saya berharap Dapat mengampuni saya,” tuturnya.

Mungkin Anda Menyukai