MERAYAKAN 20 tahun berkarya sebagai desainer, Ivan Gunawan menggelar peragaan tunggal di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Jakarta Pusat pada Kamis, (11/7). Bertajuk Supernova, koleksi terbaru ini terdiri dari 47 set rancangan serba gemerlap yang cocok untuk acara-acara karpet merah dan para diva.
Gaya busana-busana panggung yang mewah dan berkilauan memang sudah lama menjadi salah satu karakter desain Ivan atau akrab disapa Igun. “Karir fesyen saya tumbuh dalam menangani penyanyi-penyanyi dan diva-diva Indonesia. Sehingga dalam perjalannya saya menjadi semakin menguasai segala sesuatu yang akan terlihat mewah. Hal ini bersamaan dengan kesenangan saya pada sesuatu yang terlihat sparkling di atas panggung,” kata Igun, dalam dari siaran pers yang diterima Media Indonesia, pada Kamis (11/7).
Baca juga : Ivan Gunawan Sumbangkan Keuntungan Hijab Mandjha untuk Palestina
Tetapi dalam koleksi itu, ia mengaku juga mementingkan sisi klasik dan timeless agar setiap desain bisa tetap relevan di masa depan. Dapat pula, gaya itu menjadi memori sebuah hal yang melegenda. Kesan itu juga ditunjang dengan penggunaan material gemerlapan yang membuat tubuh bercahaya saat disinari lampu. Berbagai sisi ini disatukan dan diartikan sebagai Supernova. “Supernova ini saya kaitkan dengan semakin banyaknya orang-orang menikmati rasi, zodiac, hingga hal-hal antariksa lainnya, semacam pemikiran-pemikiran yang beyond,” ujarnya.
Baca juga : Ivan Gunawan Dapat Apresiasi dari Baznas
Pada akhir peragaan busana, hadir Miss Grand Indonesia 2024, Nova Liana mengenakan gaun Supernova yang mewah bertaburkan kristal Swarovski. Gaun seberat kurang lebih 25 kg tersebut membentuk lekuk tubuh yang menghadirkan kesan seksi, ditambah area bagian perut yang sedikit terbuka. Rok bertingkat yang mengembang menambah kesan ekstravagant.
Nuansa silver mendominasi koleksinya, berikut juga para tamu undangan yang hadir dengan busana berpalet warna senada. Ivan yang akran disapa Igun mengatakan pemilihan warna silver sekaligus mengikuti tren yang akan datang.
Baca juga : Kemeriahan di Video Game Concert dan Peragaan Busana Anime
“Kita kalau mau buat pagelaran, biasanya di-research dulu warna-warna apa yang sedang tren beberapa bulan kedepan,” ungkapnya, saat ditemui Media Indonesia secara langsung di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Jakarta Pusat pada Kamis, (11/7).
Baca juga : Ivan Gunawan dan Finalis Miss Mega Bintang Indonesia Belajar Seluk Beluk Berlian
Selain warna silver, koleksinya juga menggunakan palet warna kuning, biru terang, dan oranye. Sementara warna hitam mendominasi busana menuju akhir peragaan. “(Rona hitam) Karena aku mau dapet gothic vibe-nya, active vibe-nya dan warna hitam itu juga warna yang paling sering dipakai . Rona yang kalau orang beli gak akan bingung mau dipakai di mana. Jadi warna hitam itu adalah sesuatu yang abadi,” ungkap Igun.
Artikel fesyen yang ia tampilkan sangat beragam, mulai dari jumpsuit, palazzo ekstra lebar, long dress, mini dress, cocoon overcoat, hingga halter cropped top. Igun mengaku juga mengolah lagi desain-desainnya yang lawas. “Saya mencoba flashback dan meremajakan desain-desain yang pernah saya buat,” ucap Igun.
Tak hanya soal desain, pria berusia 42 tahun ini juga mengaku mengkilas balik perjalanan karir dua dekade itu. “Eksis banyak perubahan yang terjadi dalam perjalanan karir saya ini, terutama pola pikir, kedewasaan, emosi, hal yang benar-benar terjadi selama 20 tahun ini. Lewat pada 7 tahun belakangan, saya banyak belajar bagaimana memproduksi busana retail dan berhasil membuat fashion show terus menerus setiap tahunnya. Segala pengalaman yang saya dapatkan di rentang waktu tersebut, saya tuangkan sepenuhnya untuk koleksi ini,” pungkasnya. (M-1)