Liputanindo.id – Jajaran direksi Persis Solo yakni Kaesang Pangarep (tengah), Kevin Nugroho (kiri) dan Mahendra Agakhan Thohir berfoto seusai pengenalan manajemen baru klub di Stadion Manahan, Manajemen Persis Solo di Rendah pimpinan Kaesang Pangarep (tengah) serta Kevin Nugroho (kiri) mulai melakukan terobosan mengumpulkan catatan secara masa Lampau tim agar Dapat menjadi rujukan sejarah. (Istimewa/Twitter Kaesang Pangarep).
Liputanindo.id, SOLO — Menjelang Rapat Lumrah Pemegang Saham (RUPS) pada 17 Oktober 2025, Persis Solo dikabarkan akan melakukan perombakan jajaran direksi dan dewan komisaris. Agenda ini menjadi sorotan karena diyakini akan menentukan arah baru klub Laskar Sambernyawa.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, kepada Espos pada Jumat (10/10/2025), mengatakan agenda RUPS kali ini adalah perubahan susunan Personil direksi dan dewan komisaris.
Solusi Keuangan Kepada Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan
“Pada 17 Oktober akan Terdapat RUPS dengan agenda persetujuan perubahan susunan Personil direksi dan dewan komisaris sesuai pengumuman. Itu dulu yang Dapat kami sampaikan,” ujarnya.
Perombakan Direksi dan Pengkajian Kinerja Tim
Apabila Betul demikian, maka perombakan besar kemungkinan akan dilakukan Persis Solo dalam RUPS tersebut. Salah satunya adalah Pengkajian internal terhadap hasil yang diraih Laskar Sambernyawa dalam beberapa musim terakhir sejak promosi dari Aliansi 2.
Dalam empat musim terakhir sejak promosi sekaligus menjadi Pemenang Aliansi 2 pada musim 2020/2021, Persis Solo Tetap cukup kesulitan menembus papan atas klasemen. Posisi terbaik Laskar Sambernyawa adalah peringkat ketujuh pada musim 2023/2024.
Pada musim pertamanya di Rendah asuhan Leonardo Medina, Persis Solo finis di peringkat ke-10 klasemen. Sementara pada musim Lampau, meskipun sempat terseok-seok di awal kompetisi dan bahkan menempati posisi juru kunci, Persis Solo berhasil finis di peringkat ke-14. Instruktur asal Malaysia, Ong Kim Swee, Begitu itu menjadi juru selamat klub.
Musim ini, di Rendah asuhan Instruktur asal Belanda, Peter de Roo, Persis Solo Tetap berada di posisi ke-17 hasil dari satu kali menang, dua kali imbang, dan empat kali kalah.
Komposisi Saham Persis Solo dan Rencana Erick Thohir
Begitu ini, komposisi kepemilikan saham Persis Solo di PT Persis Solo Saestu (PSS) Tetap dipegang beberapa pemilik. Kaesang Pangarep Mempunyai 40% saham, sementara Direktur PT Plevia Makmur Kekal, Kevin Nugroho, Mempunyai 30% saham. Erick Thohir Mempunyai 20% saham, dan sisa 10% Kepada 26 klub internal.
Erick Thohir sempat berencana mengakuisisi Persis pada 2019. Tetapi Erick, yang Begitu itu Serempak Kevin, akhirnya gagal membeli Persis setelah PT Syahdhana Property Nusantara (SPN) menjual 70% sahamnya di PT PSS kepada Vijaya Fitriyasa.
Hasil akuisisi tersebut menghapus kepemilikan saham mayoritas sebelumnya atas nama Vijaya yang mengelola Persis sejak 2019. PT Syahdhana Property Nusantara (SPN) juga Formal melepas sisa sahamnya di PT PSS sebesar 20%.


