Isu Megathrust, Kaum Diimbau Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Rawat Shelter

Isu Megathrust, Warga Diimbau Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Rawat Shelter
Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar meninjau Posisi shelter.(MI/Yose Hendra)

 

ISU akan adanya gempa megathrust di kawasan Sumatera dan Jawa Maju menggelinding di tengah masyarakat. Menyikapi panasnya isu tersebut, Pemerintah Kota Padang mengimbau warganya Buat tetap tenang.

“Kami mengimbau seluruh Kaum Buat tetap tenang,” kata Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar di Padang, Minggu (8/9).

Baca juga : Hadapi Megathrust, Perbaikan Jalur Evakuasi Tsunami di Padang Dimulai

Andree menyebut, isu gempa megathrust sebenarnya sudah mencuat ke tengah publik sejak Pelan. Bahkan sudah menjadi isu nasional. Buat itu, pemerintah pemerintah harus mengajak masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

“Alasan itu, kita mesti meningkatkan kesiapsiagaan dengan memperkuat mitigasi,” imbaunya Begitu didampingi Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zulviton.

Cek Artikel:  Mengenal Ronal Surapradja dari Komedian hingga Maju Pilkada

Selain memperkuat mitigasi dan kesiapsiagaan, Kaum juga diharapkan Buat dapat menjaga fasilitas publik. Seperti shelter dan lainnya. “Mari kita rawat shelter yang Eksis. Kita optimalkan dan bersihkan. Termasuk menjadikan shelter sebagai tempat yang familiar oleh masyarakat,” imbau Andree.

Baca juga : BMKG Sebut Masyarakat Perlu Siapkan Skenario Terburuk Hadapi Gempa Megathrust

Begitu ini di Padang terdapat sejumlah shelter yang siap menampung Kaum ketika terjadi bencana. Seperti shelter Darussalam di Kelurahan Bungo Pasang, shelter Nurul Haq di Komplek Jondul 4 Parupuk Tabing, Koto Tangah, dan shelter Wisma Indah Siaran Bunda di Ulak Karang Utara.

Selain mengajak Kaum Buat mengoptimalkan shelter yang Eksis, Pemkot Padang juga telah memperbarui rambu-rambu jalur evakuasi, dan memasang sirine peringatan tsunami di berbagai titik strategis. Hal ini dilakukan agar Kaum memahami dan Bukan panik ketika bencana terjadi. (N-2)

Cek Artikel:  Anggotanya Pelihara Landak Jawa dan Diseret ke Pengadilan, Pj Gubernur Bali Hanya Dapat Prihatin

 

Mungkin Anda Menyukai