Isu Kesetaraan Gender hingga Lingkungan Ronai Olimpiade Paris 2024

Isu Kesetaraan Gender hingga Lingkungan Warnai Olimpiade Paris 2024
Lifter Indonesia Rizky Juniansyah (tengah) membawa bendera Merah Putih saat mengikuti penutupan Olimpiade Paris 2024 di Stadion Stade de France, Paris, Prancis, Minggu (11/8/2024).(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)

Olimpiade Paris 2024 resmi berakhir Senin (12/8) dini hari tadi. Banyak hal unik dalam penyelenggaraan pesta olahraga multicabang ini. Dari pemecahan rekor, hingga isu lingkungan dan kesetaraan gender.  Berikut ini beberapa angka dan fakta tentang acara besar ini sepertidisarikan dari Xinhua.

30% – Desa Olimpiade (Wisma Atlet) dibangun dengan karbon 30% lebih sedikit dibandingkan dengan konstruksi gedung-gedung umumnya yang ada di Prancis.

50% – Sebanyak 28 dari 32 cabang olahraga mencapai kesetaraan gender penuh. Perempuan menyumbang 50% dari keseluruhan 45.000 relawan yang dilibatkan.

Baca juga : Paris 2024 Diharapkan Menjadi Teladan Olimpiade Ramah Lingkungan

4 – Sebanyak empat negara memenangkan medali emas Olimpiade pertama mereka, termasuk Botswana, Dominika, Guatemala, dan Saint Lucia.

Cek Artikel:  Putri KW kini Makin Percaya Diri

9,5 – Lebih dari 9,5 dari 10 juta tiket pertandingan terjual.

30 – Selama 30 menit aktivitas fisik harian di sekolah dasar diadopsi sebagai kebijakan nasional Prancis dan diperkenalkan di semua 36.800 sekolah dasar Prancis.

Baca juga : Meski tidak Pemenang Standar, Tiongkok Pertahankan Kendali di Olimpiade Paris 2024

32 – Sebanyak 32 rekor dunia dipecahkan dalam 8 disiplin cabang olahraga.

30.000 – Melalui penyelenggaraan Olimpiade, 30.000 orang di Prancis telah dilatih dalam keterampilan baru untuk karier masa depan, yang meningkatkan kemampuan dan prospek karier mereka.

48.000 – Lebih dari 48.000 penggemar Olimpiade ikut serta dalam acara partisipasi massal pertama yang diselenggarakan di Olimpiade, Marathon Pour Tous, pada 10 Agustus.

Cek Artikel:  Tundukkan Kekasih Malaysia, Fajar/Rian Ketemu Bagas/Fikri di Perempat Final Indonesia Masters 2024

Baca juga : Tom Cruise Hingga Billy Eilish Meriahkan Penutupan Olimpiade Paris

280.000 – Sebanyak 280.000 orang menikmati ruang perayaan Champions Park di Menara Eiffel, menyemangati 600 peraih medali dari seluruh dunia.

743.000 – Pada 30 Juli, sekitar 743.000 penonton menghadiri pertandingan yang digelar pada hari itu.

1.000.000 – Dekat satu juta orang turun ke jalan untuk menonton dua balapan sepeda jalan raya Olimpiade pada tanggal 3 dan 4 Agustus.

3.200.000 – Lebih dari 32 juta pengikut baru bergabung dengan media sosial Olimpiade selama Paris 2024, lebih dari tiga kali lipat pertumbuhan yang terlihat selama Olimpiade Tokyo 2020. (M-3)

Mungkin Anda Menyukai