
KETUA Penyelenggara Kejurnas Balap Sepeda 2025, Jadi Rajaguguk, menyatakan bahwa pemanfaatan Jakarta International Velodrome (JIV) sebagai Posisi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Track 2025 merupakan langkah strategis dalam mendorong regenerasi atlet balap sepeda nasional, terutama pada nomor lintasan.
Perlombaan yang berlangsung pada 11–13 Juli ini menjadi kali pertama Kejurnas digelar di arena tersebut sejak diresmikan tujuh tahun Lewat. JIV sendiri merupakan satu-satunya velodrome indoor di Indonesia yang Mempunyai panjang lintasan 250 meter dan telah memenuhi standar Global dari Union Cycliste Internationale (UCI).
“Ini langkah besar bagi PB ISSI. Kami Mau atlet-atlet muda merasakan langsung atmosfer kompetisi kelas dunia,” ujar Jadi.
Ia menambahkan bahwa penggunaan velodrome yang pernah digunakan Demi Asian Games 2018 ini dapat mempercepat proses adaptasi para atlet muda terhadap tantangan teknis yang lazim di kejuaraan Global.
“Kami berharap ini jadi awal dari kompetisi rutin. Ke depan kami rencanakan format series, dengan final tetap di Jakarta di velodrome ini,” lanjutnya.
Sebanyak 94 atlet dari 10 provinsi ambil bagian dalam ajang ini. Mereka Bertanding di kategori elite, junior, dan youth. Nomor-nomor yang dipertandingkan meliputi Madison, Omnium, Team Pursuit, Individual Pursuit, Individual Time Trial, Point Race, Elimination, dan Scratch Race.
Sebagai bagian dari upaya menarik minat generasi muda, nomor fixie juga digelar secara ekshibisi.
Instruktur nasional Dadang Haries Poernomo menilai bahwa pengalaman bertanding di velodrome berstandar Global merupakan modal Krusial bagi atlet muda menjelang kejuaraan di luar negeri.
“Kalau mereka Kagak pernah turun di arena seperti ini, mereka akan canggung Demi tampil di level Global. Adaptasi terhadap sudut lintasan, gear, hingga pacing sangat berbeda dengan lintasan outdoor,” kata Dadang.
Ia juga menyoroti antusiasme peserta dari Golongan youth dan junior sebagai sinyal positif bagi masa depan balap sepeda Indonesia.
Kejurnas ini terselenggara berkat kerja sama antara PB ISSI, Pengprov ISSI DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta, dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dengan dukungan dari Bank Berdikari.
Sebelumnya, PB ISSI telah sukses menggelar Kejurnas Road Race (27–30 Juni) dan BMX Racing (4–6 Juli) di Banyuwangi, Jawa Timur. Kini, disiplin Track menjadi Konsentrasi perlombaan yang dilangsungkan di Jakarta International Velodrome, Rawamangun.
Setelah Jakarta, rangkaian Kejurnas Balap Sepeda 2025 akan berlanjut ke disiplin Mountain Bike (MTB) di Yogyakarta pada 15–19 Juli, sebelum ditutup dengan nomor BMX Freestyle dan Trials di Ciamis, Jawa Barat, pada 2–3 Agustus. (Ant/I-3)

