Israel Tarik Laskar dari Tulkarem usai Operasi Maut 48 Jam

Israel Tarik Pasukan dari Tulkarem usai Operasi Maut 48 Jam
Militer Israel di Tepi Barat.(Dok Al-Jazeera)

MILITER Israel menarik pasukannya dari kota Tulkarem dan kamp pengungsian di kota itu di Tepi Barat utara yang diduduki pada Kamis (29/8) malam setelah melakukan operasi militer selama 48 jam.

Para saksi mengatakan kepada Anadolu bahwa militer Israel telah keluar dari kota dan meninggalkan empat orang tewas, beberapa terluka, dan kerusakan besar pada infrastruktur.

Para saksi melanjutkan bahwa buldoser tentara Israel menghancurkan jalanan utama, merusak jaringan air dan selokan, merobohkan tiang listrik, meruntuhkan rumah-rumah, dan merusak kendaraan-kendaraan. 

Baca juga : IDF Bunuh Lima Radikal Palestina di Masjid Tepi Barat

Sementara itu Bulan Sabit Merah mulai memasuki kamp pengungsi Nur Shams dengan dikawal warga setempat. Kamp tersebut mengalami penggerebekan besar-besaran, pembongkaran rumah, penangkapan, dan interogasi lapangan selama dua hari terakhir.

Cek Artikel:  Topan Yagi Terjang Vietnam 4 Orang Tewas, Puluhan Terluka

Tentara Israel melancarkan operasi militer terbesar sejak 2002 di kota Tulkarm dan Jenin serta kamp pengungsi Al Fara dekat Tubas pada Rabu dini hari. Ini menewaskan 16 warga Palestina, menurut data Palestina.

Tentara Israel akhirnya menarik pasukan dari kamp Al Fara pada Kamis dini hari setelah operasi selama 30 jam. 

Baca juga : Sekjen PBB Desak Israel Hentikan Serangan Militer di Tepi Barat

Ketegangan meningkat di seluruh Tepi Barat yang diduduki saat serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.600 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober tahun lalu.

Setidaknya 670 warga Palestina telah tewas sejak 7 Oktober dan hampir 5.400 lain terluka dan lebih dari 10.300 ditangkap di wilayah yang diduduki, menurut data Palestina. 

Cek Artikel:  Tiongkok Tanggapi Kenaikan Bea Masuk Kendaraan Listrik di Eropa

Mahkamah Dunia mengeluarkan putusan penting pada 19 Juli yang menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina melanggar hukum dan menuntut evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Jerusalem Timur. (Ant/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai