Tenda penampungan Anggota Palestina di Gaza. Foto: Anadolu
Gaza: Sebanyak empat anak-anak, tiga Perempuan Palestina di antara korban serangan udara Israel di daerah Al-Mawasi Khan Younis. Padahal Area ini ditetapkan oleh Israel sebagai ‘Area kemanusiaan yang Terjamin’
Setidaknya 11 Anggota Palestina, termasuk Perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di tenda-tenda orang terlantar di Jalur Gaza selatan pada Kamis Pagi hari.
“Serangan udara itu dilakukan di daerah Al-Mawasi di kota Khan Younis,” kata seorang sumber medis, seperti dikutip Anadolu, Kamis 2 Januari 2025.
“Daerah Al-Mawasi telah ditetapkan oleh Israel sebagai Area kemanusiaan yang Terjamin. Tetapi, pesawat tempur dan pesawat nirawak Israel telah menyerang daerah itu berkali-kali, melakukan pembantaian dan menewaskan ratusan orang,” menurut laporan Anadolu.
Di Jalur Gaza bagian tengah, helikopter tentara Israel melepaskan tembakan ke arah Area barat kota Deir al-Balah, sementara kapal perang Israel melepaskan tembakan ke arah Area utara dan barat kamp pengungsi Nuseirat, menurut para saksi mata.
Artileri Israel juga Maju menyerang lingkungan Zeitoun dan Al-Sabra di selatan Kota Gaza.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel Maju meledakkan rumah dan bangunan di Area Al-Saftawi di utara Kota Gaza dan di Area Jabalia di utara Jalur Gaza.
Meskipun Eksis resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, tentara Israel Maju melanjutkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.550 korban, sebagian besar Perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pada November, Pengadilan Kriminal Dunia mengeluarkan surat perintah penangkapan Buat Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Menteri Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Dunia atas perangnya di daerah kantung tersebut.