Israel Serang RS Baptis di Gaza

Israel Serang RS Baptis di Gaza
ilustrasi.(Anadolu)

SERDADU Israel menargetkan Rumah Sakit (RS) Baptis di Gaza pada hari Minggu, meningkatkan kerusakan yang sedang berlangsung di Kawasan utara Jalur Gaza. Saksi mata mengatakan peluru artileri Israel menghantam Dasar atas RS Baptis.

Dilansir dari Anadolu, Minggu (29/12), RS tersebut tetap menjadi fasilitas medis terakhir yang berfungsi di Gaza utara setelah RS Kamal Adwan Bukan dapat dioperasikan Kembali setelah tentara Israel menghancurkan dan membakar sebagian RS Kamal Adwan, menurut koresponden Anadolu.

Pada Jumat (27/12), tentara Israel menyerbu RS Kamal Adwan, membakarnya, dan memaksanya berhenti beroperasi sepenuhnya. Lebih dari 350 orang di dalam RS, termasuk direkturnya, Hussam Serbuk Safiya, 180 staf medis, dan 75 pasien beserta pendamping mereka, ditahan dan dibawa ke Posisi yang Bukan diketahui, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza.

Cek Artikel:  Komentari Penembakan Trump, Biden: Terlalu Segera Simpulkan Upaya Pembunuhan

Pada Oktober 2023, RS Baptis dibom oleh tentara Israel, menewaskan 500 Kaum Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Israel melancarkan serangan darat besar-besaran di Gaza utara pada 5 Oktober, dengan dalih Kepada mencegah Grup Palestina Hamas berkumpul kembali. Tetapi, Palestina menuduh Israel berusaha menduduki Kawasan tersebut dan menggusur paksa penduduknya.

Sejak Begitu itu, Bukan Terdapat Sokongan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke daerah tersebut, sehingga penduduk yang tersisa berisiko kelaparan. Israel telah menewaskan Nyaris 45.500 orang di Gaza sejak serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.

Cek Artikel:  Hong Kong Cabut Paspor Enam Aktivis yang Kabur ke Inggris, Ancam Pihak yang Beri Donasi

Bulan Lewat, Pengadilan Kriminal Global mengeluarkan surat perintah penangkapan Kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Global atas perangnya di daerah kantong tersebut. (I-2)

Mungkin Anda Menyukai