Israel Culik 64 Kaum Palestina setelah Bebaskan 90 Orang Berdasarkan Kesepakatan Gaza

Israel Culik 64 Warga Palestina setelah Bebaskan 90 Orang Berdasarkan Kesepakatan Gaza
Rose Khwais, remaja Palestina berusia 17 tahun, tahanan Perempuan termuda yang pernah ditahan Israel, dibebaskan melalui kesepakatan gencatan senjata Gaza.(Anadolu )

TENTARA Israel telah menculik 64 Kaum Palestina, termasuk anak-anak berusia 7 tahun selama penyerbuan terhadap Qalqilya Timur di Tepi Barat utara yang diduduki.

Penculikan itu terjadi satu hari setelah Israel membebaskan 90 Kaum Palestina dari tahanan berdasarkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan dengan faksi-faksi perlawanan di Gaza yang terkepung.

Laskar Israel memasuki Kota Azzun, memaksa pemilik toko Kepada menutup usaha mereka. Tindakan itu disampaikan jurnalis dan aktivis Fares Al Azzouni kepada Anadolu Agency.

“Laskar pendudukan menyerbu rumah-rumah dan sebuah masjid, menahan 64 penduduk, termasuk anak-anak,” kata Al-Azzouni, seraya menambahkan bahwa salah satu dari mereka berusia 7 tahun.

Cek Artikel:  Zionis Israel Usir Paksa Tim EMT MER-C yang Bertugas di RS Kamal Adwan

Mereka yang diculik dipaksa berbaring tengkurap di alun-alun sebelum digiring dan dipaksa berjalan berbaris dengan tangan di bahu orang di depan mereka Sembari Menyaksikan ke Dasar.

“Mereka kemudian dibawa ke kamp militer di pintu masuk utara kota,” lanjut Al-Azzouni.

Sementara itu, seorang penembak jitu Israel menembak dan membunuh seorang anak Palestina dan melukai seorang lainnya di Rafah bagian tengah di Gaza selatan yang terkepung.

Tindakan ini terjadi meskipun Eksis gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas.

Menurut kantor Berita Palestina, WAFA, anak itu terindentifikasi bernama Zakaria Hamid Yahya Barbakh, meninggal di dekat Lapangan Al Awda di Rafah bagian tengah ketika Laskar Israel melepaskan tembakan. 

Cek Artikel:  Rusia Terima Undangan dari Meksiko, Ukraina Minta Tolong Tangkap Vladimir Putin

“Seorang anak lainnya terluka Ketika mencoba mengambil jenazah Zakaria,” katanya.

Dua Kaum Palestina, termasuk seorang anak, tewas, dan sembilan lainnya, termasuk anak-anak, terluka sebelumnya oleh tembakan Israel di Rafah. (Fer/P-3)

Mungkin Anda Menyukai