Israel Abaikan Permintaan AS Kepada Kagak Serang Iran

Liputanindo.id – Amerika Perkumpulan dikabarkan memohon kepada Israel Kepada Kagak melakukan serangan balik terhadap Iran pada Jumat Pagi hari.

Tapi faktanya, permohonan itu Malah Kagak diindahkan. Israel tetap meluncurkan serangan ke Iran.

Keputusan Israel Kepada mengabaikan Washington adalah bagian dari tren yang memalukan.

Pernyataan tersebut dilaporkan oleh Sputnik dan bersumber dari Politico yang mengutip seorang pejabat Amerika Perkumpulan pada Jumat.

“AS memohon kepada (Israel) Kepada Kagak melakukannya dan secara harfiah Kagak Terdapat seorang pun dari Pentagon, badan gabungan pemimpin militer AS, CIA, hingga komunitas intel yang menganggap ini adalah hal yang Bagus. Pada titik ini, sungguh memalukan betapa Israel Kagak mendengarkan kami, Tetapi hal ini Kagak Membikin Presiden Biden Kepada Kagak setia,” kata pejabat seperti dikutip Antara.

Cek Artikel:  Nasib Gencatan Senjata Tak Kunjung Niscaya, Pemimpin Hamas Temui Pejabat Qatar hingga Turki

Sikap Tenang Amerika Perkumpulan terhadap serangan Israel terhadap Iran adalah bagian dari upaya Kepada meredakan ketegangan di Timur Tengah antara Israel dan Iran. 

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menolak mengomentari masalah tersebut pada pengarahan sebelumnya.

Begitu pula dengan Pentagon serta Komando Pusat AS yang juga menolak berkomentar kepada Sputnik mengenai masalah penyerangan balik itu.

Satu-satunya komentar terkait penyerangan balik Israel dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang mengesampingkan keterlibatan AS dalam serangan Israel.

Sebelumnya, media Iran pada Jumat melaporkan bahwa Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal dan pesawat tak berawak (drone) Teheran.

Ledakan terjadi di dekat kota Isfahan. Sistem pertahanan udara merespons pendekatan drone di sejumlah provinsi di negara tersebut.

Cek Artikel:  Jerman Tanpa Negara Palestina, Tak akan Eksis Damai di Timur Tengah

Tiga pejabat Iran mengatakan kepada The New York Times bahwa sasaran serangan itu adalah pangkalan udara dekat Isfahan.

Mungkin Anda Menyukai