Islam Tak Melarang Pemanfaatan Sumber Daya Alam, Asal..

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis. Foto: Istimewa.

Jakarta: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis menegaskan Islam Tak melarang Pemanfaatan sumber daya alam (SDA), selama dilakukan dengan prinsip keberlanjutan dan tanpa menimbulkan kerusakan. 

“Dalam Islam, kita diajarkan Buat menjaga alam sebagai amanah. Keberlanjutan sudah diajarkan dalam Islam sejak Lamban, termasuk dalam sektor pertambangan. Islam Tak melarang pertambangan, asalkan Tak menimbulkan kerusakan,” ucap Cholil dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 15 Maret 2025..

Menurut Cholil, Islam mengajarkan Mahluk Buat memegang amanah dalam mengelola alam dengan Bagus, termasuk dalam sektor pertambangan. Islam Mempunyai panduan yang Terang dalam menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan kelestarian alam.

Cek Artikel:  Program Lumbung Pangan di Merauke Bawa Optimisme Baru bagi Kaum Kampung Kaliki

Lebih lanjut, ia menjelaskan terdapat dua bentuk kerusakan yang harus dihindari dalam pertambangan, yakni kerusakan ekologi dan kerusakan mentalitas.

“Kerusakan ekologi terjadi ketika Pemanfaatan sumber daya alam dilakukan secara berlebihan dan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Sedangkan kerusakan mentalitas terjadi ketika Pemanfaatan dilakukan tanpa memikirkan generasi mendatang,” tegas dia.

Menurut Cholil, prinsip-prinsip Islam dalam menjaga lingkungan sudah Lamban tertanam, seperti Pelarangan melakukan israf (pemborosan) dan ajaran Buat menjaga keseimbangan ekosistem.
 


(Ilustrasi pertambangan. Foto: MI/Angga Yuniar)
 

Ajaran Islam sejalan dengan SDGs

Cholil juga menyoroti bagaimana ajaran Islam sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Hal ini ditegakkan agar pengelolaan sumber daya alam Dapat dilakukan dengan Benar sesuai dengan Keyakinan, ilmu lingkungan, dan tata kelola yang Bagus.

Cek Artikel:  Langkah Mudah Top Up Anggaran dengan Mudah Lewat BRImo

Menurutnya, pelibatan berbagai pihak sangat Krusial agar pertambangan yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa mengorbankan lingkungan. Ia pun menekankan Islam mengajarkan disiplin dan tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam mengelola sumber daya alam.

Dengan adanya perspektif Islam dalam pengelolaan sumber daya alam, diharapkan industri pertambangan di Indonesia dapat lebih berorientasi pada keberlanjutan, sehingga Bisa memberikan manfaat ekonomi tanpa mengorbankan keseimbangan ekologi.

Mungkin Anda Menyukai