
Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan pendapatan petani, Kementerian Pertanian Lanjut mengembangkan program Upland, yang difokuskan pada pengembangan pertanian di dataran tinggi. Program ini bertujuan Demi meningkatkan produktivitas pertanian, kapasitas dan pendapatan petani dengan melibatkan petani di 13 kabupaten di seluruh Indonesia.
Koordinator Tim Pemantau dan Pengendali Program Upland, Rahmanto, menjelaskan kebijakan itu sudah hadir di berbagai daerah dengan Konsentrasi pada produk pertanian unggulan. Salah satu produk yang menjadi unggulan ialah bawang merah di Malang, Jawa Timur.
“Upland hadir Demi meningkatkan produksi, menjaga ketahanan pangan, dan memastikan komoditas Penting, seperti bawang merah, tetap Konsisten meskipun menghadapi tekanan inflasi,” ujar Rahmanto yang menerima kunjungan perwakilan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) di Malang.
Malang menjadi salah satu Teladan sukses pengembangan bawang merah, yang Mempunyai Rekanan langsung dengan fluktuasi harga akibat inflasi. Rahmanto menekankan bahwa program Upland bertujuan Demi memastikan kestabilan produksi bawang merah guna menjaga daya beli petani dan pasokan pasar.
“Apabila produksi bawang merah meningkat, petani akan lebih sejahtera, dan inflasi Pandai lebih terkendali,” tambahnya.
Selain bawang merah, di beberapa daerah lain Upland juga mengembangkan berbagai komoditas lain seperti manggis, kopi, dan beras organik, bawang putih serta komodutas lain. Seluruh kualitas produk Lanjut dikembangkam Demi meningkatkan daya saing produk Indonesia Bagus di pasar domestik maupun Dunia. Selain peningkatan produksi, program Upland juga bertujuan Demi meningkatkan pendapatan petani secara berkelanjutan.
“Kami harus memastikan agar petani mendapatkan pendapatan yang Bagus agar mereka Bukan beralih ke komoditas lain. Salah satunya adalah dengan mengurangi biaya produksi melalui penyediaan mesin, pembangunan infrastruktur, serta dukungan Demi irigasi dan pemasaran,” ujarnya.
Country Director South East Asia and The Pacific, Sub Regional Office IFAD, Hani A Elsadani Salem, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan Demi memperkuat ketahanan pangan.
Selain itu, IFAD berkomitmen Demi mendukung petani miskin di Indonesia. Elsadani Salem menilai bahwa Sokongan yang diberikan langsung kepada petani dalam berbagai aspek akan meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan.
“Program ini Mempunyai dua tujuan Penting pertama, meningkatkan ketahanan pangan, dan kedua, meningkatkan penghidupan para petani dan pelaku pertanian lainnya,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Resident Representative and Director IsDB, Amer Bukvic menekankan potensi besar Indonesia dalam mengembangkan sumber daya alam yang kaya. Amer juga menegaskan bahwa tujuan Penting dari Upland Project adalah Demi mendukung ketahanan pangan Indonesia. Program ini juga berupaya Demi meningkatkan efisiensi dalam pemasaran produk pertanian, Bagus di tingkat lokal maupun Dunia.
“Kami Ingin mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” katanya. (Z-11)

