KECAMAN mengalir dari para pemimpin dunia setelah Israel mengebom zona aman Al-Mawasi di Gaza selatan, Palestina, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 60 lainnya. Jumlah korban diperkirakan akan bertambah.
Penyelidikan oleh kantor jaringan media Al Jazeera, Sanad, menemukan bahwa Israel kemungkinan menggunakan bom MK 84 buatan Amerika Perkumpulan dalam serangan itu.
Pejabat Gaza mengatakan, senjata seberat 2.000 pon itu ‘melelehkan’ tubuh para korban yang menjadi sasaran serangan.
Baca juga : Israel Bom Pengungsian, 40 Orang Tewas
Sementara itu, Refik Hodzic, mantan juru bicara Pengadilan Kriminal Dunia untuk Bekas Yugoslavia, berbicara kepada Al Jazeera tentang persamaan antara genosida Bosnia dan perang Israel di Gaza.
Sejauh ini, setidaknya 41.020 warga Palestina dan 94.925 orang lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza.
Sebelumnya, data di The Cradle.coI, 6 September, mengungkap bahwa 69% korban serangan Israel adalah anak-anak dan perempuan. Jumlah anak-anak yang meninggal saja mencapai 16.715 orang, sementara jumlah perempuan yang terbunuh mencapai 11.308 jiwa.
Di sisi Israel, jumlah korban tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober sedikitnya 1.139 orang, sementara lebih dari 200 orang ditawan. (B-3)