liputanindo.com – Setelah berlangsung dengan sukses di Distrik Jawa Tengah pada awal bulan ini (4-5 Mei), keseruan event bertajuk Clan of Classy (COC) kini merambah ke kota Jakarta. Sebanyak lebih dari 100 peserta yang terdiri dari konsumen, komunitas dan juga blogger nasional, ikut meramaikan jalannya acara yang berlangsung pada Minggu, 19 Mei 2024. Acara COC yang menjadi Cerminan dari gaya hidup para pengguna skutik Classy Yamaha ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik di akhir pekan. Seperti kegiatan city touring melintasi jalan-jalan Jakarta yang ikonik, kompetisi pembuatan konten digital, kompetisi modifikasi, eco riding challenge, hingga workshop yang melibatkan pelaku usaha painting dan juga produk aftermarket bagi para pecinta modifikasi.
“Kesuksesan event Clan of Classy dalam memfasilitasi hobi serta gaya hidup berkendara para pengguna skutik Classy Yamaha di area Jawa Tengah, mendorong kami Buat kembali menggelar kegiatan serupa di kota Jakarta. Bukan hanya sekedar berkendara city touring, tetapi melalui aktivitas ini Yamaha juga Ingin menunjukan berbagai Keistimewaan produk Classy Yamaha yang mengusung teknologi Blue Core Hybrid melalui eco riding challenge. Selain itu, Watak motor yang sangat lekat dengan nuansa lifestyle tersebut, Membangun kami menghadirkan expertise painting dan juga brand aftermarket yang menjual aksesoris produk Fazzio dan Grand Filano Buat dapat sharing terkait perkembangan tren modifikasi terhadap skutik Classy Yamaha Begitu ini,” ungkap Johannes B.M.S, Koordinator Chief Yamaha area Jabodetabek.
Acara COC dibuka dengan kegiatan city touring yang mengambil titik keberangkatan dari Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, Jakarta. Jalur yang dilalui pada Begitu city touring sendiri adalah beberapa jalur favorit biker yang kerap melakukan sunmori, seperti Jalan Medan Merdeka, Jalan Jendral Sudirman, dan juga area Senayan, sebelum akhirnya finish di Tanatap Coffee yang Terdapat di bilangan Matraman, Jakarta Pusat.
Menariknya selama city touring, para blogger yang berpartisipasi ditantang Buat mengikuti eco riding challenge guna mencari siapa diantara mereka yang Pandai berkendara dengan konsumsi bahan bakar paling efisien dengan metode pengukuran full to full. Sesampainya di Tanatap Coffee, rangkaian event COC dilanjutkan dengan kegiatan workshop. Sesi pertama mengangkat soal seni modifikasi painting pada motor yang dibawakan oleh Nova Tiga Belas dan kemudian dilanjutkan dengan workshop terkait produk after market yang disampaikan oleh Brand GMA Product.
Kegiatan Asik lainnya yang tersaji pada event COC edisi Jakarta, Yakni dengan turut digelarnya kontes modifikasi yang menampilkan motor-motor Fazzio miliki peserta yang telah mendapatkan sentuhan kreativitas. Setidaknya Terdapat 8 motor terpilih miliki peserta yang dipajang dan dinilai di area Tanatap Coffee oleh para dewan juri Buat kemudian diumumkan 3 pemenang terbaik.
Hasil eco riding challenge yang liputanindo ikuti memang sudah Dapat diprediksi sebelumnya dimana penulis – Nugi – Bukan berbakat Buat berkendara irit. Hahaha . . Lewat siapakah blogger yang jadi pemenang Fazzio teririt? Di antara blogger yang ikut serta adalah Lik Ari dari Aripitstop.com yang keluar sebagai pemenang dengan hasil konsumsi BBM 102,75 KM per liter. Ngeri banget memang tangan kanan beliau ini sob, seakan Dapat menyatu dengan bukaan Penutup kupu-kupu throttle body, bacaan sensor TPS dan semburan fuel injector-nya Fazzio. Hahahaha..
Di tempat kedua Terdapat Cak Iwan Banaran dengan hasil 92,9 KM/L dan di tempat ketiga Terdapat Mas Vandra dari Monkeymotoblog dengan hasil keiritan Fazzio 91,7 KM/L. Sementara liputanindo di acara eco riding challenge kali ini Terdapat pada peringkat 7 dari 9 kontestan sob. Dengan hasil fuel consumption Fazzio 77,9 KM/L dengan total jarak tempuh pada MID unit motor sejauh 44,8 KM dan berkurangnya volume di tangki Fazzio yang liputanindo Guna sebanyak 575 ml. BTW, tangki BBM Seluruh unit yang kami Guna itu disegel ya sob.
Catatan tersendiri mengenai eco riding challenge kemarin, yang mana meskipun berkendara bersamaan Tetapi jarak tempuh Dapat berbeda karena dipengaruhi oleh kondisi Lewat lintas dan rombongan riding yang sempat terpecah menjadi beberapa grup. Karena memang Terdapat cukup banyak peserta kurang lebih 80-an motor yang riding sekaligus Begitu event berlangsung dan Bukan dibekali dengan pengawal dari petugas kepolisian, hanya tim YRA yang melakukan arahan kepada blogger dan para peserta event. Kemudian catatan kedua, perhitungan dilakukan dengan teliti oleh tim Yamaha Indonesia tanpa Kombinasi tangan blogger dan juga Bukan Menyaksikan dari indikator MID pada unit motor.
