Iran Hentikan Layanan Penerbangan, Khawatir Serangan Balasan Israel

Iran Hentikan Layanan Penerbangan, Khawatir Serangan Balasan Israel
Seorang Yahudi Ultra-Konservatifs pada 30 April 2024 berdiri di sekitar sisa-sisa salah satu rudal balistik yang ditembakkan oleh Iran dan dicegat oleh Israel.(AFP)

OTORITAS Penerbangan Sipil Iran menghentikan layanan penerbangan ke bandara di Iran dari pada Minggu (6/10/2024) petang hingga Senin (7/10/2024) pagi. 

Pasalnya, Tel Aviv mengancam akan meluncurkan serangan balasan yang sangat kuat terhadap Iran setelah serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober lalu.

Kantor berita Mehr melaporkan penerbangan dihentikan di semua bandara di Iran dari Minggu pukul 21.00 waktu setempat (1700 GMT) hingga Senin pukul 06.00 pagi (0200 GMT).

Baca juga : Rudal Hipersonik yang Digunakan Houthi untuk Serang Israel

“Kami tidak mengharapkan Israel menargetkan pusat-pusat politik, militer, atau ekonomi yang signifikan dan strategis,” ujar juru bicara otoritas yang tidak disebutkan namanya dalam kantor berita semi-resmi Iran, Mehr.

Pejabat keamanan Iran itu mengonfirmasi pihaknya mengharapkan respons potensial dari Israel terhadap Iran akan terbatas.

Cek Artikel:  Crazy Rich Vietnam Truong My Lan yang Dihukum Tewas Sempat Pindahkan Puluhan Triliun ke Luar Negeri

Pada Selasa, Israel mengatakan Iran telah meluncurkan sekitar 180 rudal ke wilayah otoritas tersebut, dalam serangan yang disebut Teheran sebagai balasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh dari Hamas, Hassan Nasrallah dari Hizbullah, dan Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam, Abbas Nilforoushan. (Anadolu/Ant/P-3)
 

Mungkin Anda Menyukai