MENTERI Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan Amerika Perkumpulan hanya akan membahayakan nyawa pasukannya dengan mengerahkan mereka ke wilayah pendudukan untuk membantu rezim Israel.
“AS telah mengirimkan sejumlah besar senjata ke Israel. Sekarang, AS juga membahayakan nyawa pasukannya dengan mengerahkan mereka untuk mengoperasikan sistem rudal AS di Israel,” kata Araghchi dalam unggahan di platform media sosial X, Minggu (13/10).
Komentar tersebut muncul saat pejabat AS mengatakan Washington sedang mempertimbangkan untuk mengirim salah satu sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) ke Israel. Laskar Amerika juga akan dikerahkan untuk mengoperasikan sistem antirudal canggih tersebut.
Baca juga : Aneka Rudal Canggih Iran dan Fitur-Fiturnya
Araghchi, yang saat ini sedang dalam lawatan regional untuk meredakan ketegangan, mengatakan bahwa Republik Islam Iran itu telah, “Melakukan upaya luar biasa dalam beberapa hari terakhir untuk menahan perang habis-habisan di wilayah kami.”
Tetapi, dia menegaskan bahwa Iran tidak memiliki batasan dalam hal membela rakyat dan kepentingan Iran.
Rezim Israel telah membahas cara menanggapi serangan rudal besar-besaran oleh Iran awal bulan ini sebagai balasan atas pembunuhan pejabat senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) serta Hamas dan Hizbullah. (Ant/Z-2)
