Iran akan gunakan senjata nuklir Apabila diserang. Foto: Anadolu
Teheran: Penasihat pemimpin tertinggi memperingatkan Amerika Perkumpulan (AS) bahwa Apabila Membikin kesalahan pada isu nuklir, Iran akan dipaksa Demi bergerak ke arah perolehan senjata nuklir.
Iran Tak akan punya pilihan selain memperoleh senjata nuklir Apabila diserang oleh Amerika Perkumpulan atau sekutunya, seorang penasihat senior Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei mengatakan pada Senin.
“Kami Tak bergerak ke arah senjata (nuklir), tetapi Apabila Anda Membikin kesalahan pada isu nuklir, Anda akan memaksa Iran Demi bergerak ke arah itu karena harus mempertahankan diri,” kata Ali Larijani kepada TV pemerintah, seperti dikutip Anadolu, Selasa 1 April 2025.
“Iran Tak Mau melakukan ini, tetapi ketika Anda memberikan tekanan (itu) Tak akan punya pilihan,” tambah Larijani.
Pernyataannya muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengancam Iran pada Minggu dengan pemboman yang belum pernah terjadi sebelumnya Apabila Tak setuju Demi terlibat dengan Washington dalam negosiasi mengenai program nuklirnya, menandai peringatan paling eksplisit tentang tindakan militer sejak ia menjabat pada bulan Januari.
“Apabila mereka Tak Membikin kesepakatan, akan Terdapat pengeboman. Pengeboman yang belum pernah mereka lihat sebelumnya,” kata Trump Demi diwawancarai NBC News.
Dalam tanggapan pertamanya kepada Trump, Khamenei memperingatkan bahwa setiap “Serangan eksternal” akan ditanggapi dengan “balasan tegas.”
Larijani mengatakan, AS akan memaksa Iran Demi Membikin keputusan berbeda Apabila memilih Demi mengebom Iran sendiri atau melalui Israel.
“Iran Tak Mau mengambil jalan ini, tetapi ketika Anda memberikan tekanan, ia menemukan pembenaran sekunder dan Tak punya pilihan lain. Rakyat akan mendorongnya, dengan Argumen bahwa itu perlu Demi keamanan negara,” pungkas Larijani.

