
SATUAN Intel Polres Metro Jakarta Pusat dinilai kebobolan terkait diselenggarakannya kontes kecantikan transgender atau waria yang digelar di Hotel Orchardz, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dari media sosial terang media diketahui bahwa gelaran kontes kecantikan transgender ini dilaksakan pada Minggu (4/8/2024).
Pengamat Kepolisian Indonesia Civilian Police Watch (IPCW), Bambang Suranto mengatakan, seharusnya satuan intelkam Polres Jakarta Pusat bisa mengantisipasi hal ini. Asal Mula salah satu tugas sat Intelkam adalah mendeteksi secara dini sumber-sumber potensi gangguan keamanan dalam negeri.
Baca juga : Panitia Berdendang Bergoyang Terancam Dijerat Pasal Kelalaian
“Kalau acara kontes kecantikan saja bisa lolos dari pantauan, bagaimana dengan ancaman terhadap negara yang lebih serius,” ujar Bambang saat dihubungi, Selasa (6/8/2024).
Lebih lanjut Bambang mengatakan jika pihak Polres memiliki personel yang memadai untuk bisa mendeteksi gelaran yang akan menimbulkan kontroversi. Tetapi kenapa hal tersebut kenapa tidak dilakukan.
“Dengan demikian ada baiknya jika keberadaan perwira yang menjadi kasat Intelkam dievaluasi kinerjanya,” ujar Bambang.
Baca juga : Pembunuh Terapis Pijat di Hotel Kawasan Senen Ditangkap Demi Naik KRL
Bambang dengan tegas mengatakan bahwa izin keramaian itu sudah jelas tertuang dalam aturan Juklap Kapolri No. Pol / 02 / XII / 95 tentang perizinan dan pemberitahuan kegiatan masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, Polisi menyelidiki informasi kontes kencantikan transgender atau waria yang digelar di Hotel Orchardz, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut disebut tak memiliki izin resmi.
“Kontes tidak ada izin apapun,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, hari ini.
Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait. Hingga saa ini, Polres Metro Jakarta Pusat belum memanggil panitia penyelenggara dan pengelola Hotel Orchardz terkait acara kontes kecantikan transgender tersebut viral di media sosial. (MGN/P-3)