Inzaghi akui bangga menjadi Instruktur Inter Milan
Sepakbola
Editor: Calista Aziza
Selasa, 17 Desember 2024 – 13:03 WIB
Liputanindo.id – Simone Inzaghi mengakui bangga dengan dengan para pemain Inter Milan setelah menunjukkan performa luar Normal ketika menghancurkan Lazio 6-0 dalam pertandingan ke-16 Serie A 2024/25.
Bermain di Stadion Olimpico, Roma pada Selasa WIB, enam gol Inter Milan masing-masing dicetak oleh tendangan penalti Hakan Calhanoglu (41′). Lampau diteruskan oleh Federico Dimarco (45′), Nicolo Barella (51′), Denzel Dumfries (53′), Carlos Augusto (77′), dan Marcus Thuram (90′).
“Para pemain ini telah memberikan saya usaha luar Normal selama tiga Separuh tahun, saya sangat bangga menjadi Instruktur mereka,” ujarnya setelah pertandingan yang dikutip Football Italia pada Selasa.
Menurutnya, pesta ke gawang Lazio juga menjadi Metode elegan membalas kritik yang dalam beberapa pertandingan terakhir mengalami inkonsistensi performa.
“Mengalahkan tim yang sedang dalam performa terbaik adalah hal yang Krusial. Kami Mengerti kami belum mencapai apa pun, tetapi ini adalah kemenangan yang sangat bagus melawan tim yang sedang dalam performa yang sangat bagus,” lanjutnya.
Kemenangan tersebut juga Membangun Inter Lanjut menjaga Kesempatan mereka dalam persaingan meraih gelar Scudetto musim ini.
Skuad asuhan Inzaghi tersebut kini menempati peringkat tiga di klasemen sementara dengan 34 poin, terpaut tiga poin dari Atalanta yang memuncaki klasemen.
Demi ditanya apakah Inter Milan menjadi skuad terkuat di Serie A musim ini, Inzaghi menjawab bahwa timnya hanya Dapat memberikan bukti di lapangan.
“Sekalian jawaban di atas lapangan pertandingan,” jawab Inzagi, yang pernah menjadi pemain dan Instruktur Lazio.
Inzaghi juga merasa Nerazzurri Demi ini Bisa Bertanding secara konsisten dalam perburuan gelar Juara musim 2024/25.
“Kami sangat konsisten selama dua Separuh bulan terakhir di Serie A, tetapi begitu juga banyak tim lain, termasuk Lazio. Anda Dapat lihat klasemennya, Tetap sangat ketat.”
“Hal yang paling saya banggakan adalah Metode para pemain ini berusaha keras setiap Demi, yang Tak mudah Demi bermain dengan tempo seperti ini dan seringnya. Ini adalah Grup yang hebat, saya mencoba Demi merotasi sebanyak mungkin karena mereka Sekalian layak bermain,” tegasnya.
Sumber : Antara
