Bro sekalian, dihari pertama kemarin liputanindo nyamperin Garage Pot Anak anak SAATC dan disana langsung Bersua dengan 5 pebalap Indonesia, para helpernya dan Juga koordinator mereka disana yakni Bang M Fadli Imaduddin. Nahh Bang Fadli yang memang pernah menajdi pebalap top Level di negri kita dan juga di segani di tingkat Asia, memang sekarang telah meninggalkan karir balapnya sebagai pebalap, Tetapi ia Lalu mencoba menularkan ilmu ilmu balap yang ia punya dengan menadi mentor ksuusnya di Team Asrra Honda racing . . . Cekidot hasil pembicaraan liputanindo dengan Bang Fadli ini
liputanindo : Secara Lazim kesiapan 5 pebalap indonesia
M fadli : Yang Jernih sebelum datang ke sini sudah dipersiapan, contohnya terutama dari pebalap AHRT, Gery salim berangkan dari kejuaraan Asia, Gilang berangkat dari kejuaraan CEV. Pebalap pebalap yang lainnya saya rasa sudah mempersiapkan diri masing masing Demi menghadapi seri ke 3 Asia Talent Cup. Dan Spesifik buat hari Pertama hasilnya lumayan bagus mereka sudah di 5 besar. Sasaran kita adalah selalu 5 besar dari setiap sesi latihan
Semuanya ( Seluruh pebalap ) mengalami kemunduran dari segi laptime karena memang sirkuitnya baru saja mengalami pengaspalan ulang. Dan kita berharap dari setiap sesi latihan Terdapat progress ( peningkatan ) karena mengingat asphal yang sering dilewati Niscaya makin Lamban makin bagus. Seperti sekarang WSS masuk, WSBK masuk belum Kembali kelas kelas pendukung lainnya dan akan loncat jauh dari segi laptime kalau dalam keadaan Dry Condition
liputanindo : Moral dari Pebalap Terutama yang baru saja ikut bareng Race dengan pebalap pebalap top Dunia
M. Fadli : Yang Jernih atmosfer mereka dari kejuaraan dunia itu semakin dekat dan dalam hal ini diluar Gilang dan gerry, yang paling mencolok adalah Irfan Ardiansyah dimana ia Dapat mendapatkan Ideal time tercepat ( pada FP1 ) dan Spesifik irfan memang kita apresiasi buat dia karena pregressnya sangat bagus dan kita harapkan progress itu (berlanjut) ke FP2, Kualifikasi dan pada akhirnnya Race
Demi Dwiki dan Alif sendiri mereka harus banyak belajar memahami Watak sirkuit dan motornya itu sendiri karena memang berbeda antara motor prototipe dan motor mass production
Spesifik Irfan sendiri, dia sudah punya GP Mono di rumahnya jadi ia Niscaya banyak latihan Demi memahami Watak motor. Makanya sekarang ia Tak kesulitan Demi itu kan ? saya harapkan ini jadi batu loncatan dan menaadi suatu tangga buat karir mereka masing masing
liputanindo : Persiapan latihan mereka khususnya Irfan, Dwiki dan Alif ?
M Fadli : Yang saya Mengerti GP Mono dan Motor Moto3 yang sekarang di Mengenakan di ATC ( NSF250R ) bedanya Hanya di mesin, sasis semuanya sama ( mirip ) karena basisnya dari GP125. Tai kalau Demi alif dan dwiki yang saya Mengerti karena Tak Mempunyai GPMono, jadi mereka menggunakan CB/CBR150 Yang dimodifikasi. tapi saya rasa ya memang belum cukup sih. Dapat mereka terbiasa, Tetapi membutuhkan sedikit-banyak waktu dibanding yang sudah mengguankan GP Mono . . .
silahkan simak Podcastnya sob :
[soundcloud url=”https://api.soundcloud.com/tracks/264028099″ params=”auto_play=false&hide_related=false&show_comments=true&show_user=true&show_reposts=false&visual=true” width=”100%” height=”450″ iframe=”true” /]
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan liputanindo melalui
[GTranslate]







