Inter Milan imbang 2-2 di markas Parma sehingga gagal jauhi Napoli
Sepakbola
Editor: Widodo
Minggu, 06 April 2025 – 10:33 WIB
Liputanindo.id – Inter Milan bermain imbang 2-2 di markas Parma pada pertandingan Perserikatan Italia di Stadion Ennio Tardini, Parma, Minggu Pagi hari WIB.
Hasil itu Membikin Inter tetap berada di pucuk klasemen Perserikatan Italia dengan 68 poin, unggul empat poin atas tim posisi kedua, Napoli, yang baru akan bermain melawan Bologna pada Selasa (8/4). Sedangkan Parma menghuni posisi ke-16 dengan 27 poin.
Gol-gol di babak pertama dari Matteo Darmian (15’) dan Marcus Thuram (45’) kelihatannya akan membawa Inter unggul enam poin di puncak klasemen, menjelang pertemuan perempat final Perserikatan Champions mereka melawan Bayern Munich.
Tetapi Adrian Bernabe memangkas defisit itu dengan golnya bagi Parma pada menit ke-60. Tuan rumah kemudian menyamakan kedudukan sembilan menit kemudian ketika gol Jacob Ondrejka terdefleksi Buat Mengakali kiper Inter Yann Sommer.
Inter akan menjalani April dengan agenda yang padat, dan mereka baru saja memainkan leg pertama semifinal Piala Italia melawan AC Milan dengan hasil imbang 1-1 pada Rabu (2/4).
Beberapa Demi sebelum Ondrejka menyamakan kedudukan, Instruktur Inter Milan Massimiliano Farris mengganti dua pemain kunci, Lautaro Martinez dan Hakan Sukur, dengan Joaquin Correa dan Davide Frattesi.
Pergantian-pergantian itu, serta ditariknya Federico Dimarco Buat digantikan Nicola Zalewski beberapa Demi sebelum Bernabe mencetak gol pertamanya di Perserikatan Italia, Membikin Inter kesulitan Demi mereka berusaha mempertahankan Keistimewaan.
Inter kini akan berharap tim posisi keempat, Bologna, dapat menghentikan laju Napoli pada Senin (7/4) malam.
Hasil imbang di markas Parma juga merusak hari istimewa bagi Thuram. Thuram mencetak gol ke-17nya musim ini pada laga pertamanya di kandang Parma, tempat di mana ayahnya, Lilian Thuram, bermain di tim bertabur bintang yang memenangi Piala UEFA, Piala Italia, dan Piala Super Italia pada 1999.
Marcus Thuram lahir di Parma dua tahun sebelum masa penuh kesuksesan itu, dan bermain dengan disaksikan ayahnya, Lilian.
Sedangkan pada pertandingan lain yang dimainkan setelahnya, AC Milan Bangun dari tertinggal dua gol Buat bermain imbang 2-2 dengan tamunya, Fiorentina. Tetapi tambahan satu poin Enggak cukup Buat mendongkrak Cita-cita mereka menembus kompetisi Eropa musim depan.
Tammy Abraham dan Luka Jovic menyamakan kedudukan Buat Milan, setelah Laskar Sergio Conceicao kemasukan dua gol dalam 10 menit pertama di depan para penggemarnya yang marah dengan penampilan tim di San Siro.
Kiper Fiorentina David De Gea menahan gempuran Milan dengan serangkaian penyelamatan Krusial pada babak kedua, dan bek kanan Dodo sempat mencetak gol Buat Parma pada menit terakhir laga, sebelum golnya Enggak disahkan karena offside.
Milan yang Demi ini menghuni posisi kesembilan di klasemen sementara, tertinggal delapan poin dari Area Perserikatan Champions, dan tertinggal empat poin dari Fiorentina, Lazio, dan AS Roma.
Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Como melakukan langkah Krusial dalam misi mereka Buat bertahan di Perserikatan Italia dengan kemenangan 3-1 atas rival regionalnya, Monza.
Gol-gol kemenangan Como dibukukan oleh Nanitomo Ikone (16’), Assane Diao (39’), dan Mergim Vojvoda (51’), sedangkan Monza membuka Keistimewaan terlebih dahulu berkat gol Dany Mota (5’). Tambahan tiga poin di markas Monza itu Membikin Como kini unggul 10 poin dari Area merah.
Sumber : Antara